Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI Ekspor 3 Juta Jagung ke Malaysia, Tiga Tahun Mendatang

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan Indonesia bersedia mengekspor jagung tiga juta ton ke Malaysia yang diperkirakan akan terpenuhi dalam tiga tahun mendatang.
Petani memanen tanaman jagung./Antara
Petani memanen tanaman jagung./Antara

Bisnis.com, JAKARTA -  Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan Indonesia bersedia mengekspor jagung tiga juta ton ke Malaysia yang diperkirakan akan terpenuhi dalam tiga tahun mendatang.

"Malaysia siap mengambil jagung dari Indonesia dengan jumlah tiga juta ton. Kalau tiga juta ton kita rancang dari sekarang, mudah-mudahan tiga sampai empat tahun sudah selesai," kata Mentan Amran usai menerima kedatangan Menteri Pertanian dan Industri Berbasis Tani Dato' Sri Ahmad Shabery Cheekdi Gedung Kementerian Pertanian Jakarta, Jumat (3/3/2017).

Amran mengaku upaya ekspor jagung tersebut akan dilakukan setelah kebutuhan dalam negeri tercukupi.

Ia menjelaskan Indonesia dan Malaysia melalui Menteri Pertanian dan Industri Berbasis Tani Dato' Sri Ahmad Shabery Cheek, menyepakati untuk menanam jagung bersama di wilayah perbatasan, yakni di Entikong, Kalimantan Barat dan Sarawah, Malaysia.

Ada pun lahan penanaman jagung yang digarap oleh kedua negara yakni Entikong seluas 50 ribu hektare yang bisa dikembangkan menjadi 100 ribu hektare dan Sarawak seluas 60 ribu hektare.

Amran menjelaskan dirinya bersama Menteri Dato' berencana melakukan penanaman perdana jagung di Entikong pada pertengahan tahun ini.

Dalam pertemuan bilateral, Menteri Dato' Sri Achmad bersama delegasi dari Malaysia, menginginkan agar Indonesia bisa mengekspor bibit jagung.

Sebelumnya, Malaysia harus mengimpor jagung dari Argentina dan Amerika, namun Indonesia dilirik menjadi negara pengimpor karena bisa mencukupi kebutuhan nasional.

"Malaysia hampir 100 persen bergantung pada impor yang diambil dari negara yang sangat jauh. Kami rasakan ini bukan mustahil untuk dibangun sendiri berdasar upaya yang ditunjukkan Indonesia," ungkap Menteri Dato' Sri Achmad.

Selain jagung, Indonesia juga menyepakati pemenuhan kebutuhan beras organik dan ternak sapi untuk Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper