Bisnis.com, JAKARTA— First Asia Capital mengemukakan IHSG pada perdagangan awal Maret gagal bergerak di teritori positif.
“Tekanan jual lebih mendominasi perdagangan terutama oleh pemodal asing,” kata Analis First Asia Capital David Sutyanto dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (2/3/2017).
Pada perdagangan kemarin (1/2/2017), IHSG ditutup koreksi 23,636 poin (0,44%) di 5363,056.
Dikemukakan penjualan bersih asing kemarin mencapai hampir Rp347 miliar.
Selain isu rilis laba sejumlah emiten sektoral, sentimen pasar turut digerakkan oleh kekhawatiran kenaikan bunga Fed Funds Rate (FFR) pada pertemuan The Fed Maret ini.
Di samping utu, terkait rencana reformasi perpajakan Trump yang disampaikan di depan Kongres Selasa kemarin.
“Kebijakan reformasi perpajakan Trump memicu peralihan dana global ke negara adidaya tersebut dari kawasan emerging market, yang berdampak penguatan dolar AS atas sejumlah mata uang emerging market, termasuk rupiah,” kata David.
Baca juga: