Bisnis.com, JAKARTA – Belanja modal oleh perusahaan-perusahaan Jepang bertambah pada kuartal keempat tahun lalu.
Berdasarkan data kementerian keuangan, seperti dilansir Bloomberg (Rabu, 1/3/2017), tingkat belanja modal naik 3,8% pada kuartal keempat 2016 dibandingkan dengan setahun sebelumnya.
Angka tersebut jauh melampaui prediksi kenaikan sebesar 0,8%.
Ketidakpastian tentang kebijakan-kebijakan AS di bawah kepemimpinan Presiden AS Donald Trump dapat memberi alasan bagi para eksportir untuk mengambil jeda lebih lanjut sebelum membuat keputusan investasi penting apapun.
Menurut sejumlah ekonom, data ekonomi hari ini akan digunakan untuk merevisi angka produk domestik bruto (PDB) dengan kecenderungan revisi naik. Data PDB pendahuluan menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 1%.
“Pelemahan yen mendorong laba dan kepercayaan korporasi. Hal ini tidak akan menjadi dorongan langsung bagi pertumbuhan upah atau belanja konsumen, namun ekonomi Jepang berada pada jalur yang tepat,” ujar Hiroaki Muto, kepala ekonom Tokai Tokyo Research Center.
Laba korporasi meningkat 16,9% sepanjang tiga bulan hingga Desember 2016. Sementara itu, belanja perusahaan, selain untuk software, naik 3,3% pada periode yang sama atau lebih besar dari prediksi untuk kenaikan 1,1%.