Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Pertimbangkan Untuk Mengkaji Penurunan Tarif PPh Badan

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah akan mempertimbangkan usulan pelaku usaha untuk menurunkan tarif pajak penghasilan (PPh) badan.
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) berdiskusi dengan Seskab Pramono Anung, seusai memaparkan paket kebijakan ekonomi ke-14, Jakarta, Kamis (10/11)./Antara-Yudhi Mahatma
Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri) berdiskusi dengan Seskab Pramono Anung, seusai memaparkan paket kebijakan ekonomi ke-14, Jakarta, Kamis (10/11)./Antara-Yudhi Mahatma

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah akan mempertimbangkan usulan pelaku usaha untuk menurunkan tarif pajak penghasilan (PPh) badan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah sudah ada pemikiran ke arah penurunan tarif PPh tersebut, hanya saja mereka masih perlu dikaji dengan benar.

“Ya itu nanti akan dibahas, perlu kami kaji dulu,” kata Darmin di Kemenko Perekonomian, Rabu (1/3/2017).

Proses penurunan tersebut, kata dia, tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat, pasalnya untuk mengubahnya dibutuhkan pembahasan dan lobi yang lumayan panjang.

“Ya nantilah, itu harus dilobi dulu, dikaji, dan disosialisasikan,” ungkapnya.

Adapun sebelumnya, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B. Sukamdani meminta pemerintah untuk menurunkan tarif PPh badan.

Penurunan tarif PPh badan tersebut diperlukan untuk mendongkrak daya saing nasional, sekaligus antisipasi terhadap kebijakan pajak Amerika Serikat yang akan menurunkan tarif PPh badan dari 35% ke level 15 - 20%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper