Bisnis.com, JAKARTA – Tingkat produksi di Jerman terakselerasi pada Februari di saat produksi barang-barang dan aktivitas jasa meraih momentumnya.
Seperti dilansir Bloomberg (Selasa, 21/2/2017), Markit Purchasing Managers’ Index (PMI) Jerman naik ke 56,1 pada Februari dari posisi 54,8 pada Januari.
Berdasarkan paparan IHS Markit, posisi pada Februari tersebut adalah yang terkuat dalam hampir tiga tahun.
Sementara itu, manufaktur mencatatkan penguatan tertinggi dalam hampir enam tahun dan performa jasa naik dengan solid.
“Data PMI terkini memberi semangat menyusul prediksi pendahuluan pertumbuhan PDB yang sedikit lebih lemah dari ekspektasi pada kuartal lalu,” ujar Trevor Balchin, ekonom senior IHS Markit.
Menurutnya, data PMI terbaru itu menambah ekspektasi bahwa pertumbuhan ekonomi akan menguat pada kuartal pertama.
Bundesbank pun memprediksi kenaikan pertumbuhan pada kuartal pertama untuk negara dengan ekonomi terbesar di Eropa tersebut, ditopang oleh penguatan ekspor dan pemulihan ekonomi global yang telah lama dinanti.
Di sisi lain, jelas IHS Markit, prospek perusahaan-perusahaan sektor swasta disebut membaik ke level tertinggi sejak pengumpulan data pertama pada 2012.