Bisnis.com, JAKARTA—Reed Panorama Exhibitions (RPE) berhasil membukukan pertumbuhan 18% (141.000) dari 10 pameran yang diselenggarakan di Indonesia sepanjang 2016.
RPE merupakan perusahaan patungan antara PT Panorama Media (anak perusahaan PT Panorama Sentrawisata Tbk.) dengan Reed Exhibitions Pte. Ltd. yang berbasis di Singapura.
Lima dari sepuluh pameran yang dilaksananakan merupakan pameran business-to-business (B2B) dengan highlight business matching meeting.
Pameran-pameran tersebut a.l. Megabuild Indonesia (Jakarta & Surabaya); Indonesia Comic Con; Indonesia Maternity, Baby and Kids Expo; Keramika; Franchise & License Expo Indonesia; Café & Brasserie Expo Indonesia; Indonesia Transport, Supply Chain & Logistic; dan Indonesia Maritime Expo.
RPE sendiri membagi kegiatan pamerannya menjadi 4 cluster, yaitu; Building, Commerce, Industrial, dan Consumer. Pameran yang cukup ikonik bagi RPE antara lain: Indonesia Comic Con dan Megabuild Indonesia yang sukses dilaksanakan beberapa tahun terakhir ini.
Pada 2017, RPE akan menjalankan 11 pameran besar di dua kota, Jakarta dan Surabaya, dengan target pengunjung total 160.000 orang dan akan memfasilitasi 1.000 business matching meeting. Dua pameran baru juga akan diluncurkan tahun ini demi melengkapi portfolio di cluster Commerce dan Consumer.
“Kami percaya Indonesia dengan populasi 250 juta orang dan pertumbuhan ekonomi diatas 5% merupakan pasar potensial bagi industri pameran dan meeting di Indonesia. Oleh karena itu RPE optimis untuk menargetkan 1.000 business matching meeting untuk 2017 ini,” ujar General Manager RPE James Boey, Selasa (21/2/2017).
Di pilar Media selain RPE, Perseroan juga memiliki anak perusahaan dibidang event organizing dengan bendera PT Panorama Evenindo (Panorama Events).
Pada Maret 2017, Panorama Events rencananya akan menggelar Big Data Indonesia, sebuah event dibidang Teknologi Informatika/digital untuk peningkatan dunia e-Commerce di tanah air.
Event ini diseleggarakan di Jakarta dengan bekerjasama bersama Big Data Week UK dan AOPG UK.
Perseroan juga baru saja menerbitkan sebuah buku berjudul ‘Indonesia Dalam Bingkai’ untuk mempromosikan Pariwisata Indonesia melalui jepretan fotografer-fotografer Indonesia.
Penerbitan ini dilakukan oleh divisi publishing dibawah PT Panorama Media (Panorama Publication) yang secara rutin menerbitkan majalah pariwisata yang sangat popular: Panorama dan Get Lost.