Bisnis.com, DENPASAR-Kementerian Perhubungan akan meningkatkan keamanan lalu lintas pelayaran di Indonesia dengan mengoptimalkan penggunaan Vessel Traffic System (VTS).
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut I Nyoman Sukayadnya mengatakan, Kemenhub baru saja meresmikan stasiun VTS baru di tiga lokasi.
"Kami sudah resmikan 3 VTS. Di Belawan, Palembang dan Surabaya," katanya di Denpasar, Senin (20/2/2017).
VTS akan berfungsi sebagai bantuan bagi kapal-kapal yang berlayar melalui lokasi tersebut. Tiga lokasi tersebut dipilih termasuk dalam jalur sibuk dan frekuensi lalu lintas kapal yang tinggi.
Sebagai informasi, VTS adalah shore based system yang berfungsi membantu memberikan informasi dan pesan untuk kapal-kapal, seperti posisi kapal-kapal lain yang melewati lalu lintas atau pesan peringatan mengenai bahaya navigasi dan meteorologi, serta untuk mengatur lalu lintas kapal yang luas dalam suatu pelabuhan atau perairan tertentu.
Penggunaan VTS secara international diatur berdasarkan rekomendasi SOLAS Chapter V Reg. 12 dan IMO Resolution A.857(20) tentang Vessel Traffic Service yang diadopsi pada tahun 1997.
Hingga saat ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah memiliki 21 stasiun VTS yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu di Belawan, Batam, Teluk Bayur, Palembang, Jakarta, Merak, Panjang, Semarang, Surabaya, Benoa, Lembar, Pontianak, Banjarmasin, Batu Licin, Samarinda, Balikpapan, Makassar, Bitung, Sorong, Dumai dan Bintuni.