Bisnis.com, JAKARTA - Meskipun harga cabai rawit merah terus merangkak naik, pemerintah memastikan tidak akan membuka keran impor cabai dalam waktu dekat.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kelangkaan cabai kali ini murni dikabarkan faktor alam, yakni hujan yang terus menerus terjadi di sejumlah daerah dan berdampak pada harga cabai nasional.
Namun, Wapres memastikan bahwa upaya pengendalian harga lewat opsi importasi belum menjadi pilihan.
"Ini faktor alam, pemerintah sendiri belum berfikir untuk impor," katanya di Istana Wakil Presiden, Jumat (17/2/2017).
Dia mengatakan adanya indikasi sejumlah cabai impor yang masuk ke pasar bukan berasal dari izin impor resmi, namun diduga penyelundupan secara ilegal.
"Ada kasus-kasus penyelundupan karena indonesia terlalu banyak pantai. Jadi kalaupun ada masuk (ke pasar) itu pasti bukan impor resmi, tapi dari pantai-pantai yang terbuka ini," ujarnya.
Harga cabai terus melambung dalam 2-3 bulan terakhir, bahkan pernah menyentuh Rp140.000/kg di sejumlah daerah pada pekan ini.