Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 10 FEBRUARI: Revisi Dood Frank dan Surat Trump Untuk Presiden China

Sejumlah berita di kancah dunia menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Jumat (10/2/2017).
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./REUTERS-Carlos Barria
Presiden Amerika Serikat Donald Trump./REUTERS-Carlos Barria

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah berita di kancah dunia menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Jumat (10/2/2017).

Berikut rinciannya:

Saudi Aramco. Apple Inc. atau Alphabet Inc. boleh saja mengklaim dirinya sebagai perusahaan paling bernilai di dunia saat ini. Namun, tak berapa lama lagi kebanggaan tersebut bakal direnggut oleh Saudi Arabian Oil Co. atau biasa dikenal sebagai Saudi Aramco. Perusahaan milik negara Arab Saudi ini telah merencanakan aksi privatisasi parsial dalam waktu dekat. Adapun rencana tersebut, masuk dalam masterplan Riyadh untuk meninggalkan ketergantungan pada ekspor minyak bumi, yang menyumbang hampir 90% pendapatan negara. Rencananya, Pemerintah Arab Saudi akan menjual 5% kepemilikan saham dari Saudi Aramco pada 2018. Dalam hal ini, pemerintah menargetkan aksi korporasi tersebut pada semester II/2018. Aksi penawaran umum perdana (IPO) tersebut rencananya akan menggunakan skema dual listing. (Bisnis Indonesia).

REVISI DODD FRANK. Rencana Presiden Donald Trump untuk merevisi aturan perbankan pascakrisis 2008, berpotensi menimbulkan gejolak dan mengacaukan standar perbankan global terbaru, yang saat ini dalam tahap penyelesaian. Trump diketahui berencana untuk merevisi undang-undang Dodd Frank yang mengatur para pemberi pinjaman di AS. Dalam hal ini, Trump ingin melonggarkan persyaratan modal bank, yang selama ini membatasi ruang gerak perbankan. Pasalnya, dia menilai peraturan tersebut telah menghambat penyaluran pinjaman. (Bisnis Indonesia)

Bantuan Malaysia untuk Rohingya. Kapal Malaysia, Nautical Aliya, yang membawa bantuan bagi ribuan umat muslim Rohingya tiba di Yangon, Myanmar pada Kamis (9/2) dan disambut aksi protes dari para nasionalis negara tersebut. (Investor Daily)

Surat Trump untuk Xi Jinping. Gedung Putih menyatakan bahwa Presiden AS Donald Trump telah mengirimkan surat kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping, setelah berminggu-minggu lamanya menerima surat ucapan selamat dari pemimpin raksasa Asia tersebut. Sekian lama itu juga pemerintah Tiongkok menunggu kontrak dari Trump, yang telah bersikap keras terhadap Tiongkok pada berbagai isu, dari perdagangan hingga keamanan.
Juru bicara Gedung Putih Sean Spicer menyatakan dalam surat resminya Trump mengatakan ia berharap dapat mengembangkan hubungan konstruktif yang saling menguntungkan bagi AS serta Tiongkok. (Investor Daily)

China perketat pendatang asing.   Setelah AS, giliran China memperketat screening bagi para pendatang asing. Kementerian Keamanan Publik China seperti dikutip Reuters memaparkan, bagi para pendatang asing yang masuk ke China harus melalui pemeriksaan sidik jari. Kebijakan ini dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan di perbatasan. Aturan baru ini akan efektif berlaku hari ini (10/12). (Kontan).

Pertemuan Anggota G20. Menjelang pertemuan tahunan negara kelompok 20 atau G20, Jerman akan meminta anggota G20 untuk menegaskan komitmennya menjaga iklim ekonomi dan kondisi iklim global (Kontan)

Ekonomi Jepang. Pemerintah Jepang akan memberikan insentif bagi perusahaan yang menepi ke pedesaan. Perusahaan akan mendapat keringanan pajak. (Kontan).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper