Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Singapore Airlines Kuartal III/2016 Turun 36%

Singapore Airlines Ltd., maskapai penerbangan terbesar di Asia Tenggara, mengumumkan penurunan laba kuartal III/2016 sebesar 36%. Hal ini disebabkan jumlah penumpang yang berkurang dan penurunan nilai dari anak usaha.
Singapore Airlines/Antara
Singapore Airlines/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Singapore Airlines Ltd., maskapai penerbangan terbesar di Asia Tenggara, mengumumkan penurunan laba kuartal III/2016 sebesar 36%. Hal ini disebabkan jumlah penumpang yang berkurang dan penurunan nilai dari anak usaha.


Penghasilan bersih perusahaan turun ke level 177,2 juta dolar Singapura (US$125 juta) dari 274,9 juta dolar Singapura pada tahun lalu. Pihak Singapore Airlines menyatakan penurunan ini didorong oleh proses rebranding anak usahanya, Tigerair.

"Pendapatan kami turun 2% ke 3,8 juta dolar Singapura," demikian pernyataan Singapore Airlines seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (7/2/2017).

Maskapai besar yang tengah berjuang di tengah kondisi membludaknya penumpang dan persaingan harga maskapai murah ini memandang 2017 akan menjadi tahun yang menantang, di tengah kondisi ekonomi yang menghangat serta kekhawatiran positif.

Cathay Pasific Airways Ltd., maskapai pesaing yang bermarkas di Hongkong, menyatakan akan menghapus beberapa lini bisnis dan menyiapkan langkah strategis yang akan diluncurkan pada tengah tahun ini.

Untuk mengatasi beberapa tantangan yang berasal dari maskapai Timur Tengah dan maskapai berbiaya rendah, Singapore Airlines telah menambah armada hemat bahan bakar serta bekerja sama dengan maskapai lain untuk menawarkan destinasi yang lebih banyak

Adapun, penurunan laba operasional Singapore Airline selama kuartal III tersebut merupakan penurunan yang terbesar, yakni sekitar 17%. Sementara itu, anak usahanya SilkAir turun 9% dan Scoot mencatat kenaikan sebesar 11%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper