Bisnis.com, JAKARTA - Tiga menteri Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke kantor pengelola portal Indonesia National Single Window (INSW) di Jalan Pramuka Raya, Jakarta, Senin (6/2/2017).
Ketiga menteri tersebut yakni Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Selain itu, juga hadir Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi dan Direktur Utama PT Pelindo II, Elvyn G. Masassya.
Kunjungan dilakukan dalam rangka mengecek dashboard layanan perizinan ekspor impor dan dashboard dwelling time atau waktu penanganan kontainer impor sejak bongkar dari kapal sampai keluar dari pelabuhan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pihaknya merasa perlu melihat kantor baru INSW, seiring secara kuantitatif, dwelling time sudah ada perbaikan.
"Kita ingin melihat sistemnya berkeja, apa saja yang perlu dikembangkan, dan apa saja yang berkembang dilapangan, makin baik atau tidak," ujarnya di Kantor INSW, Senin (6/2/2017).
Menurutnya apabila sistemnya baik dan sudah diakui pelaku usaha lainnya juga baik, maka perkembanganya juga bakal baik.
Deputi Bidang Pengembangan dan Operasional Sistem Pengelola Portal Indonesia National Single Window (INSW) Muwasiq M. Noor mengatakan dashboard itu merupakan hasil kerjasama INSW, Kementerian Perhubungan, dan Pelindo I, II, III, dan IV dengan mengintegrasikan sistem inaportnet dan sistem Pelindo kedalam sistem INSW.
"Sehingga diperoleh data kinerja dwelling time untuk setiap terminal dipelabuhan ekspor impor yang dikelola Pelindo I, II, III, dan IV, yakni Pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Perak, Tanjung Emas, Belawan, dan Soekarno-Hatta Makasar.
Menurutnya dengan dashboard tersebut akan terlihat gambaran waktu yang diperlukan atas flows of documents dan flows of goods di pelabuhan yang selanjutnya membentuk dwelling time.
"Ketersediaan data pada dashboard ini diharapkan dapat membantu analisa permasalahan dan penyelesaian oleh stakeholders terkait guna menjamin kepastian dwellingtime," terangnya.