Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah data ekonomi telah digelontorkan pada pekan ini.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya, mengemukakan data ekonomi yang telah dirilis dan dampaknya ke pasar adalah:
- The Fed masih optimistis. FFR target tetap di 0,50-0,75% dan Gibernur Fed Janet Yellen puas terhadap naiknya optimisme bisnis serta konsumen
- Data AS baik. ISM Manufacturing AS naik ke 56 dari 54,5 di Januari 2017. Tingkat pertambahan tenaga kerja non-pertanian AS naik ke 227 ribu di Januari 2017 dari 157 ribu
- Zona Euro membaik. Pertumbuhan PDB Zona Euro kuartal IV/2016 direvisi naik ke 1,8% YoY dari 1,7% YoY. Tingkat pengangguran turun 1% ke 9,6%
- Jepang pertahankan stimulus. Bank of Japan mempertahankan suku bunga kebijakan dan lebih optimistis terhadap prospek pertumbuhan
- Inflasi mulai naik. Inflasi Indonesia Januari 2017 naik ke 3,49% YoY dari 3,02% YoY akibat kenaikan harga barang yang diatur oleh pemerintah
- Prospek 2017 baik. Nikkei Indonesia PMI Mfg naik ke 50,4 dari 49 di Januari 2017. Consumer confidence index Januari 2017 turun ke 115,3 dari 115,4
- Perlambatan di akhir 2016. Pertumbuhan PDB Indonesia melambat di kuartal IV/2016 ke 4,94% YoY dari 5,01% YoY. Pertumbuhan 2016 membaik ke 5,02% YoY dari 4,88% YoY
