Bisnis.com, JAKARTA -- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong mengumpulkan pejabat daerah yang terkait penanaman modal untuk memperkuat koordinasi menjelang rapat koordinasi nasional BKPM pekan ketiga bulan ini.
Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan sinergi aparat penanaman modal pusat dan daerah penting untuk mendukung pencapaian target investasi 2017 senilai Rp678,8 triliun dan target investasi tahun depan Rp863 triliun.
“Saya inginnya tidak hanya ketemu-ketemu saja, harus ada hasil yang konkret dari rakornas tersebut,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (6/2/2017).
Menurut dia, rakornas itu mempunyai agenda mendorong implementasi hasil rapat terbatas tentang pelayanan terpadu satu pintu tentang perlunya koordinasi yang lebih intensif dengan pemda.
BKPM, lanjutnya, saat ini sedang menggodok rencana restrukturasi organisasi di BKPM untuk mendukung hubungan koordinasi yang lebih erat dengan daerah. Tom, sapaan akrabnya, menjelaskan BKPM akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk semakin mengoptimalkan layanan investasi bagi investor.
“Rencananya akan ada kerja sama antara BKPM dengan Kementerian Dalam Negeri terkait dengan penggunaan data kependudukan dalam layanan investasi yang diberikan oleh BKPM,” tuturnya.
Menurut dia, koordinasi pusat dengan daerah masih menjadi bagian yang perlu diperkuat untuk meningkatkan layanan kepada investor, misalnya soalnya layanan investasi tiga jam di PTSP pusat. Inovasi layanan itu, kata Tom, akan sia-sia jika pengurusan izin selanjutnya ke daerah masih membutuhkan waktu berbulan-bulan.
Mantan Menteri Perdagangan itu menambahkan rakornas akan menjadi forum bersama antara daerah dan pusat membahas segala hal yang mendukung pencapaian target investasi nasional, baik perencanaan, promosi, pelayanan, kerjasama, maupun pengendalian dan pelaksanaan nasional.
Kegiatan rakornas akan dirangkai dengan kegiatan dua kegiatan BKPM lain, yakni peluncuran perluasan implementasi Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) serta Regional Investment Forum (RIF) forum bisnis yang akan mengundang investor asing dan domestik.
Berdasarkan data BKPM, porsi realisasi investasi dari daerah terus mengalami peningkatan. Realisasi investasi di luar Pulau Jawa pada 2016 meningkat 14,2% (year on year) menjadi Rp284,1 triliun dari tahun sebelumnya Rp248,7 triliun. Secara total, kontribusinya juga naik tipis menjadi 46,4% dari tahun sebelumnya 45,6%.