Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR : Kondisi Ekonomi Mengkhawatirkan, Utang Menggunung

Anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan mengatakan jebolnya pendapatan APBN dan tumpukan utang jadi ancaman nyata bangsa Indonesia saat ini.

Bisnis.com, JAKARTA--Anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan mengatakan jebolnya pendapatan APBN dan tumpukan utang jadi ancaman nyata bangsa Indonesia saat ini.

Menurutnya, menyelamatkan masa depan perekonomian Indonesia jadi titik krusial saat ini untuk menentukan perjalanan bangsa ke depan.

“Banyak masalah ekonomi yang sedang membelit bangsa ini. Jebolnya pendapatan APBN karena tax ratio hanya 12%,” ujar Heri saat menghadiri Acara HUT Partai Gerindra ke-9 di Gedung DPR, Senin (6/2/2017).

Kondisi itu, ujarnya, ditambah utang yang menggunung hingga lebih dari Rp4.000 triliun.

Belum lagi masalah ketimpangan yang terindikasi pada indeks gini relatif stagnan pada angka 0,4, penurunan daya beli masyarakat, dan kebijakan fiskal serta anggaran yang tidak menggembirakan.

“Gemuknya SBN (surat berharga negara) untuk membiayai defisit semakin memberi ancaman baru. Pembayaran bunga utang juga telah mencapai Rp221,2 triliun pada tahun 2017, akibat menumpuknya utang yang harus ditanggung bangsa ini,” ujarnya.

Kondisi yang kurang menggembirakan lainnya adalah pembayaran bunga utang yang naik 15,8% dari target APBNP 2016 sebesar Rp191,2 triliun. Jumlah itu setara dengan 40% dari alokasi belanja non K/L,” ujar Heri.

Sebab itu, sambungnya, persoalan tersebut harus dijawab dengan kesungguhan menghalau politik divide et impera. Politik inilah yang telah membawa Bangsa Indonesia pada ketidakberdayaan atas kolonialisme.

“Di sinilah butuh konsistensi kepemimpinan yang tegas dan komitmen tinggi untuk mewujudkan Indonesia Raya dengan kemandirian ekonomi,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper