Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Dukungan Infrastruktur Bagi Kawasan Pariwisata Borobudur

Kawasan Borobudur sebagai cagar budaya nasional dan warisan budaya dunia telah ditetapkan sebagai salah satu dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang dikembangkan pemerintah.
Candi Borobudur/Antara
Candi Borobudur/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kawasan Borobudur sebagai cagar budaya nasional dan warisan budaya dunia telah ditetapkan sebagai salah satu dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang dikembangkan pemerintah.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono mengatakan bahwa Kementerian PUPR mendukung target Pemerintah untuk meningkatkan 2 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke kawasan Borobudur dengan target penerimaan negara mencapai US$2 juta.

Dukungan yang diberikan adalah penyediaan infrastruktur PUPR seperti meningkatkan konektivitas sehingga akses menuju lokasi-lokasi wisata di kawasan Borobudur mudah dicapai.

Dalam meningkatkan konektivitas, beberapa ruas jalan tol, yakni ruas Cileunyi-Tasikmalaya-Cilacap-Yogyakarta-Solo serta ruas jalan tol Bawen-Yogyakarta saat ini tengah disusun studi kelayakannya. Khusus untuk ruas tol Bawen-Yogyakarta diharapkan proses konstruksi dimulai tahun depan.

Basuki menekankan pembangunan jalan tol jangan sampai melemahkan ekonomi lokal. Untuk itu harus dikaji betul dampaknya, termasuk dampak lingkungannya.

Di samping jalan tol, jalan akses dari Bandara Internasional Kulon Progo menuju destinasi wisata di kawasan Borobudur akan dibangun oleh Kementerian PUPR dan diselaraskan target penyelesaiannya dengan rencana pengoperasian bandara pada kuartal pertama 2019.

Jalan nasional yang ada di dalam kawasan Borobudur yakni ruas jalan Solo-Yogya-Kulon Progo juga akan dilakukan peningkatan. Demikian juga jalur jalan pantai selatan (Pansela) Jawa yang melewati 3 Kabupaten yakni Kulon Progo, Bantul dan Gunung Kidul akan ditingkatkan menjadi 2 lajur dengan lebar 7 meter.

Tahun ini, Kementerian PUPR akan menuntaskan Jalan Pansela yang belum tembus sepanjang 43,43 km, termasuk 8 jembatan dengan total panjang 2.913 m.

Selain meningkatkan akses jalan, Kementerian PUPR juga akan memberikan dukungan infrastruktur kepariwisataan, seperti pengendalian banjir termasuk sabo dam, penyediaan air bersih, pengelolaan sampah 3R (reuse, reduce dan recycle), rumah susun, rumah swadaya dan jembatan gantung di kabupaten sekitar KSPN Borobudur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper