Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jagung Hitam Dikembangkan di Bali. Mengandung Zat Anti-Diabetes?

Sebuah perusahaan pertanian organik Bali Pick Fresh merintis pengembangan tanaman jagung warna hitam pertama di Pulau Dewata, yang diklaim memiliki kandungan nutrisi lebih baik dari tanaman jagung berwarna orange yang dikenal selama ini.
Ilustrasi: Jagung orange dan jagung hitam/jagunghitamblitar.blogspot.co.id
Ilustrasi: Jagung orange dan jagung hitam/jagunghitamblitar.blogspot.co.id

Bisnis.com, DENPASAR - Jagung berwarna orange atau oranye yang selama ini kita kenal mendapat pesaing baru walau dengan warna kurang gemerlap.

Sebuah perusahaan pertanian organik "Bali Pick Fresh" merintis pengembangan tanaman jagung warna hitam pertama di Pulau Dewata, yang diklaim memiliki kandungan nutrisi lebih baik dari tanaman jagung berwarna orange yang dikenal selama ini.

"Untuk itu, peluang pemasaran jagung hitam yang dikembangkan di Kabupaten Klungkung, Bali cukup signifikan," kata Pengelola Bali Pick Fresh, Putu Dian Andriani di Denpasar, Minggu (29/1/2017).

Ia mengatakan, pihaknya membudidayakan tanaman jagung hitam sejak setahun yang lalu, produksinya mulai diminati masyarakat.

"Pemasaran produksi jagung jenis baru itu dilakukan secara online dengan memanfaatkan media sosial facebook dan istagram maupun melalui website," ujar Putu Dian Andriani.

Selain itu juga tersedia di sejumlah supermarket dan outlet di Kota Denpasar dan kabupaten kota di daerah ini sebagai upaya memudahkan masyarakat dan kosumen memperolehnya.

Putu Dian Andriani menambahkan, cita rasa jagung hitam sama seperti jagung pada umumnya. Sementara warna kehitaman pada bulur jagung karena mengandung zat antosianin merupakan zat anti diabetes yang baik.

Selain itu, jagung hitam juga mengandung zat lemak, serat, asam amino, kalsium, zat besi, zinc, selenium, potasium, asam folat dan niasin.

"Jagung hitam itu dinyatakan sebagai produk masa depan yang bermanfaat bagi kesehatan manusia," ujar Putu Dian Andriani.

Jagung hitam baru tumbuh dan dikembangkan di negara Peru, Tiongkok dan Korea Selatan hasil penelitian yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.

Dengan demikian, pihaknya mendatangkan bibit jagung tersebut dari Amerika yang telah dibudidayakan di Kabupaten Klungkung Bali, ujar Putu Dian Andriani.

Bali bukan satu-satunya kota di Indonesia yang menjadi titik pengembangan jagung hitam ini. Paling tidak, tercatat di Internet terdapat penjual bibit jagung hitam untuk kawasan Malang, Blitar, Tulungagung dan Kediri, Jawa Timur.

Sebuah blog bernama Jagung Hitam Blitar dengan alamat jagunghitamblitar.blogspot.co.id pada 25 November 2016 mengunggah penawaran benih jagung hitam. Benih tersebut ditawarkan dengan hargaRp1000/butir dengan pembelian minimal 25biji butir.

Jika bibit jagung hitam juga mulai ditanam di kota-kota taget pasar pemilik blog ini, maka ke depan jumlah produksi jagung yang disebut bermanfaat untuk penderita diabetes ini akan semakin banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper