Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) merealisasikan pendapatan premi bruto senilai Rp5,2 triliun sepanjang 2016.
Direktur Operasi dan Ritel PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Sahata L. Tobing menjelaskan realisasi itu masih sesuai dengan target yang ditetapkan pada awal tahun.
“Tahun lalu [premi bruto] mencapai Rp 5,2 triliun,” ungkapnya, Selasa (24/1/2017).
Dia menjelaskan pada akhir 2016 pihaknya mampu merealisasikan premi bruto senilai Rp1,5 triliun dari segmen ritel.
Menurutnya, peningkatan signifikan pada segmen ritel terjadi pada pemasaran produk asuransi untuk memperkuat ketahanan pangan. Dua produk proteksi dengan skim subsidi pemerintah yang sudah dipasarkan Jasindo adalah asuransi usaha tani padi (AUTP) dan asuransi usaha tani sapi (AUTS).
Sebelumnya, Direktur Utama Jasindo Solihah juga mengungkapkan keyakinannya akan optimalisasi penyaluran produk AUTP yang digagas pemerintah dan Otoritas Jasa
Keuangan. Untuk meningkatkan pemasaran, pihaknya pun terus melakukan sosialisasi kepada para petani di berbagai daerah.
“Kami selalu optimistis bahwa tahun yang akan datang harus selalu lebih baik,” ungkapnya.