Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah berita di kancah dunia menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Selasa (241/2017).
Berikut rinciannya:
Ekonomi Inggris. Inggris akan melakukan intervensi untuk menyeimbangkan industri ekonomi berbasis jasa dengan lebih mendalam guna menghadapi periode pasca -British Exit. Cara baru ini dimaksudkan untuk untuk menghidupkan kembali produksi industri dan merangsang investasi di bidang teknologi dan riset dan pengembangan. (Bisnis Indonesia)
Kuota OPEC. Organisasi Negaranegara Pengekspor Minyak (OPEC) dan negara produsen minyak dunia lain, sepakat untuk membuat program pemantauan kepatuhan anggota dalam melakukan pemangkasan produksi minyaknya. (Bisnis Indonesia)
Perang Dagang AS-China. Setelah resmi dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat, banyak pihak menanti kebijakan Donald trump mengenai hubungan dagang AS dengan China. Analis bahkan kini mulai mencermati produk-produk yang bisa terdampak dari disharmonisasi hubungan dagang antar kedua negara. (Kontan)
Pasar Finansial Volatile. Di hari pertama Donald Trump menjalani tugasnya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), Senin (23/1), nilai tukar dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang dunia. Pasar finansial dihadapkan pada volatilitas tinggi seiring janjijanji Trump untuk mengutamakan rakyat AS dan mengancam kesepakatan-kesepakatan perdagangan global. (Investor Daily)
Bursa Global. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 27,4 poin atau 0,14% ke 19.799,85, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 turun 6,11 poin atau 0,27% ke 2.265,2. Indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,43% atau 1,57 poin ke level 361,01. (Bisnis.com)
Harga Minyak. Harga minyak mentah melemah menyusul meningkatnya aktivitas pengeboran di AS. Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret turun 0,9% atau 47 sen ke posisi US$52,75 per barel, sedangkan minyak Brent untuk pengiriman Maret turun 26 sen ke posisi US$55,23 per barel. (Bisnis.com)
Dolar AS. Indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya, ditutup melemah 0,77% atau 0,775 poin ke level 99,965. (Bisnis.com)
