Kabar24.com, JAKARTA--Pemerintah bersama Port of Rotterdam akan mengkaji pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pulau Nipa, Kepulauan Riau.
Menko Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah ingin agar pulau tersebut bisa menjadi KEK. Namun, hasilnya tergantung pada studi dari Port of Rotterdam.
"Karena itu sangat strategis berdekatan dengan Singapura, tepatnya 3,5 nautical mile dan kemudian ke dalaman lautnya sampai 23 meter," ujarnya
Pengembangan Pulau Nipa ini sangat potensial. Rencananya, Indonesia akan menyediakan kawasan industri dan pelabuhannya.
Luhut menambahkan target pasarnya adalah industri dari Singapura yang kekurangan lahan pengembangan. "Daripada mereka ke Tanjung Pelapah, ya mungkin ke kita lebih murah cost-nya," katanya.
Pulau Nipa adalah salah satu dari 12 pulau terdepan Indonesia yang sempat menyita perhatian pemerintah pada awal 2000 akibat penambangan pasir.
Pasir dari pulau ini diekspor untuk menopang reklamasi daratan Singapura.
Berdasarkan laman Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pulau Nipa telah direklamasi dan dibangun pangkalan AL untuk menjaga kedaulatan RI.
Secara geografis, pulau ini terletak di alur pelayaran lalu lintas internasional. Kapal yang menuju Pelabuhan Singapura dari arah barat berlayar di alur pelayaran tepat di bawah pulau Nipa.
Sebaliknya, kapal dari Pelabuhan Jurong, Singapura berlayar di alur atas dengan frekuensi.