Bisnis.com, JAKARTA - Harga indeks pasar (HIP) bahan bakar biodiesel awal 2017 naik hingga menyentuh Rp9.362 per /liter ditambah ongkos angkut dengan besaran maksimal setelah harga kelapa sawit mentah (crude palm oil) juga melonjak menjadi Rp9.082 per kilogram.
Berdasarkan data Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dikutip Bisnis pada Kamis (12/1/2017) HIP biodiesel awal tahun ini naik Rp523 per liter atau 5,9% dibandingkan dengan Desember lalu yang Rp8.779 per liter ditambah ongkos angkut.
HIP pada Januari ini ditetapkan setelah melihat harga rata-rata kelapa sawit mentah Kharisma Pemasaran Bersama (KPB) pada 25 November 2016-24 Desember 2016.
Adapun harga CPO juga naik Rp643 per kilogram menjadi Rp9.082 per kilogram dari sebelumnya Rp8.439 per /kg.
Formula penentu HIP biodiesel adalah harga rata-rata CPO KPB ditambah besaran konversi CPO menjadi biodiesel yakni sebesar US$125 per metrik ton serta ongkos angkut.
Besaran konversi ini diturunkan dari sebelumnya sebesar US$188/ton. HIP biodiesel nantinya ditetapkan setiap bulan dan dilakukan evaluasi paling sedikit 6 bulan sekali oleh Direktur Jenderal EBTKE.