Bisnis.com, SEATTLE - Boeing Co mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja kepada teknisinya, sebagai langkah efisiensi. Hal itu dilakukan mengingat makin sengitnya persaingan industri pesawat dan melambatnya penjualan.
Hal itu disebutkan dalam memo internal yang dikutip dari Reuters, Rabu (11/1/2017). Sebelumnya, Vice Chairman Ray Conner dan Commercial Airplanes Chief Executive Officer Kevin McAllister mengatakan PHK akan terus berlanjut pada 2017.
Bahkan, perusahaan telah melakukan PHK kepada 10,828 pekerja dari berbagai divisi, tahun lalu. Sekitar dua pertiganya karyawan di Washington.
"Ketika progres bisnis kami bagus, maka beberapa perubahan diperlukan untuk memastikan masa depan kami. Kami terus bertahan dalam keadaan penjualan melemah dan di lingkungan dengan kompetisi sengit,” kata John Hamilton, Vice President Engineering Boeing Commercial Airplanes pada memo tertulisnya.
Sebelumnya, Boeing tengah memperjuangkan US$8,7 miliar sebagai keringanan pajak di Washington yang memang dianggarkan untuk industri pesawat pada 2013.
"Setiap divisi akan membuat perencanaannya masing-masing [terkait PHK]," kata Doug Alder, juru bicara Boeing.
PHK tersebut akan dilakukan secara bertahap dan surat PHK sukarela akan dikirimkan pada 13 Januari 2017. PHK akan efektif per 21 April 2017.
Adapun pemberitahuan PHK secara paksa akan dikirimkan pada 20 Januari 2017 dan akan berlaku efektif pada 24 Maret 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
