Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian kian masif menyosialisasikan bahaya terjadinya penularan zoonosis dari hewan ke manusia. Dengan kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi, diharapkan masyarakat kian sadar pentingnya mewaspadai terjadinya penularan zoonosis.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian menyampaikan pemerintah berupaya memutus mata rantai penularan zoonosis, terutama beberapa penyakit hewan yang dapat tertular langsung pada manusia seperti Rabies dan Tubercolosis.
“Beberapa zoonosis telah dikenal di Indonesia dan sangat ditakuti karena dapat menyebabkan kematian pada hewan dan manusia. Zoonosis mendapat perhatian secara global dalam beberapa tahun terakhir,” ungkap keterangan resmi Ditjen Peternakan yang dipublikasikan Jumat (6/1/2017).
Ditjen Peternakan mencatat penyebaran zoonosis di Indonesia semakin meluas sampai ke pulau atau daerah lain yang tadinya berstatus bebas menjadi daerah tertular, contohnya penyebaran penyakit Rabies yang ditularkan melalui gigitan anjing.
Adapun, pengendalian penyakit ini bisa dilakukan dengan penanganan hewan karnivora piara, terutama anjing dan kucing.
Peran masyarakat sangat menentukan keberhasilan pemerintah dalam mencegah dan mengendalikan zoonosis di Indonesia, seperti pada kasus penyakit rabies, kesadaran masyarakat dalam program vaksinasi hewan piara, peningkatan kualitas manajemen pemeliharaan hewan piara, peningkatan kebersihan diri dan lingkungan merupakan kunci awal dalam pencegahan dan pengendaliannya.