Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Masih Pimpin Jumlah Wisman di Tanah Air

Wisatawan mancanegara (wisman) asal China masih memimpin jumlah wisman yang masuk ke Tanah Air pada November 2016 mengungguli Malaysia, Singapura, Australia, dan Jepang.
Turis China/marketingtochina
Turis China/marketingtochina

Bisnis.com, JAKARTA — Wisatawan mancanegara (wisman) asal China masih memimpin jumlah wisman yang masuk ke Tanah Air pada November 2016 mengungguli Malaysia, Singapura, Australia, dan Jepang.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisman asal China sebanyak 125.103 orang pada November 2016. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 86.270 orang. 

Masih bulan yang sama, posisi kedua ditempati oleh wisman asal Malaysia sebanyak 119.518 orang. Selanjutnya, disusul oleh Singapura sebanyak 118.205 orang.

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Asnawi Bahar mengungkapan terjadi penurunan kunjungan wisman dari beberapa negara akibat kondisi dalam negeri yang kurang kondusif. 

“Wisman asal China memang masih menjadi andalan karena adanya sejumlah penerbangan langsung dari China ke Indonesia,” kata Asnawi kepada Bisnis.com, Jumat (6/1).

Di sisi lain, Asnawi menilai rencana pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan bebas visa pemerintah perlu melibatkan pelaku usaha. “Pelaku industri jangan dijadikan figuran dalam mengambil kebijakan.”

Rencana evaluasi kebijakan bebas visa dilontarkan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Panjaitan awal pekan kemarin. Pemerintah berencana melakukan peninjauan terhadap kebijakan tersebut apakah memberi manfaat atau justru menjadi celah pelanggaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper