Bisnis.com, JAKARTA - Realisasi anggaran Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2016 mencapai 96% dari pagu anggaran sebesar Rp6,09 triliun (pagu setelah self blocking atau penghematan).
"Pasca-penghematan, pada tahun 2016, realisasi anggaran Kementerian ESDM mencapai 96%,” papar Sekretaris Jenderal KESDM, Teguh Pamudji, Kamis (5/1/2017).
Pagu anggaran Kementerian ESDM dalam APBNP 2016 sebesar Rp7,74 triliun. Namun, dalam perjalanannya dilakukan penghematan dengan mekanisme self blocking sekitar Rp1,6 triliun, sehingga pagu yang dapat digunakan Kementerian ESDM tahun 2016 menjadi hanya sebesar Rp6,09 triliun. Apabila tanpa memperhitungkan penghematan, maka realisasi anggaran Kementerian ESDM tahun 2016 berkisar 76%.
Pencapaian realisasi anggaran Kementerian ESDM tahun 2016 ini, meningkat dari tahun 2014 dan 2015. Pada tahun 2014 realisasi anggaran Kementerian ESDM adalah sebesar 51,28% dari total anggaran Rp14,3 triliun. Sementara, pada tahun 2015 dari total anggaran Rp15,07 triliun, terealisasi 63,88%.
Kementerian ESDM juga telah mempersiapkan anggaran Tahun 2017, dengan pagu sebesar Rp7,02 triliun. Sebagian dari anggaran tersebut dilaksanakan dengan mekanisme lelang.
Pengumuman lelang tahap I hingga III telah selesai dilaksanakan pada tanggal 9 November, 21 November dan 5 Desember 2016, sebanyak 342 paket dengan anggaran sebesar Rp3,03 triliun. Sedangkan pengumuman lelang tahap IV paling lambat dilaksanakan awal tahun 2017 sebanyak 53 paket dengan anggaran sebesar Rp324 miliar.
“Dari 342 Paket lelang tahap I hingga III yang sudah dilelang dengan nilai Rp3,03 triliun, sebanyak 60 paket senilai Rp79 miliar telah ditetapkan pemenangnya. Tanda Tangan Kontrak Tahap I akan dilaksanakan pada 20 Januari 2017,” ujar Teguh Pamudji .
Selesainya sebagian besar proses lelang membuktikan peningkatan pengelolaan anggaran Kementerian ESDM, yaitu persiapan administrasi dan governance.
"Kementerian ESDM berupaya agar pengelolaan anggaran 2017 senantiasa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," tutup Teguh.