Bisnis.com, JAKARTA-- Meski kondisi ekonomi sedang lesu, nampaknya bisnis Food & Beverage tetap menjanjikan hingga saat ini. Seperti yang diutarakan Chef Ucu Sawitri yang juga anggota Ikatan Praktisi Kuliner Indonesia beberapa waktu lalu, bahwa dari segi industri F&B masih tetap menjanjikan karena perdagangan terbuka mulai berjalan.
Terkhusus di Jakarta menurutnya orang masih mencari makanan karena merupakan kebutuhan pokok manusia.
“Masih sangat potensial untuk membuat suatu gebrakan baru atau sesuatu yang ikut meramaikan bisnis F&B,” jelasnya.
Hanya saja menurutnya kondisi ekonomi danpemerintah sekarang tidak stabil, sehingga banyak orang yang masih belum berani menginvesitasikan dananya ke F&B terlalu banyak.
“Tapi cukup banyak yang menjadi investor, bukan pelaku bisnis tapi dia serius di bidang makanan,” katanya.
Dia menambahkan jika sekarang orang masih sangat sensitif dengan halal dan non halal dan sekarang masyarakat Indonesia mulai sadar dengan kesehatan. Sehingga hal ini menurutnya menjadi tantangna tersendiri bagi bisnis F&B.
“Jadi pemilihan makanan sudah mulai selektif dari pada 5-6 tahun lalu. Lebih menyadari makanan yang dipilih dan dikonsumsi. Pola makan juga berpengaruh dengan gaya hidup, jadi sekarang lebih kritis dan sensitif,” jelasnya.