Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri BUMN Tinjau PLTU Bolok, Ketel Uap Rusak

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bolok, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (28/12/2016).
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, KUPANG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Bolok, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (28/12/2016).

"Iya tadi saya meninjau langsung PLTU Bolok tersebut untuk memastikan bahwa PLTU tersebut berperasi atau tidak, tetapi ternyata beroperasi," katanya kepada wartawan di Kupang.

Namun, dari dua mesin yang beroperasi hanya satu karena boiler atau ketel uapnya rusak sehingga pengoperasiannya berhenti. Tetapi pihak PLTU saat ini, kata dia, sudah memesan boilernya dan dipastikan akan segera beroperasi dua bulan lagi dari sekarang.

"Saat ini masih dipesan, kemungkinan sekitar Februari atau Maret mesin yang rusak itu sudah bisa beroperasi," tambahnya.

Untuk rencana ke depannya Rini mengharapkan agar PLTU milik perusahaan swasta yang belum beroperasi di kawasan PLTU Bolok tersebut pada 2017 sudah bisa beropersi sehingga bisa membantu pasokan listrik di pulau Timor.

"Saya dengar katanya akan selesai pengerjaannya pada Maret 2017 dan akan segera beroperasi jadi cukup bagus, sehingga kalau milik swasta itu beroperasi maka akan ada lagi tambahan lagi 30 MW dari PLTU milik swasta tersebut," tambahnya.

Menteri Rini Soemarno meninjau PLTU Bolok tersebut dalam rangka menemani Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan akan meresmikan kapal listrik.

Kapal Listrik "Marine Bessel Power Plant" berkapasitas 120 MW tersebut dikontrak oleh PT. PLN selama lima tahun dengan tujuan agar bisa menambah pasokan listrik ke pulau Timor, mulai dari Kupang hingga Atambua.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper