Bisnis.com, JAKARTA - Setidaknya enam jenazah sudah ditemukan terkait jatuhnya pesawat Hercules milik TNI AU. Pesawat dilaporkan menabrak gunung dan saat ditemukan, pesawat dalam kondisi hancur.
Seperti diberitakan, pesawat Hercules C-130 milik TNI AU yang take off dari Timika menuju Wamena, Papua, Minggu (18/12/2016) pagi hilang kontak beberapa saat sebelum mendarat.
"Pesawat berangkat dari Timika pukul 05.35 WIT. Pesawat dijadwalkan mendarat di Wamena pukul 06.13 WIT. Namun pukul 06.09 WIT, pesawat mengalami lost contact," kata Kadispen TNI AU Marsma TNI Jemi Trisonjaya, di Jakarta, Minggu.
Sebelum landing, pesawat yang dipiloti Mayor Penerbang Marlon A Kawer melakukan kontak terakhir ke tower Wamena pukul 06.02 WIT.
"Pada menit 06.08 WIT sudah lapor pesawat akan landing. Pada menit 06.09 WIT lost contact," katanya.
Pesawat yang ditumpangi 12 kru itu diduga menabrak sebuah gunung. Pesawat membawa sembako dan Semen dengan total muatan sekitar 12 ton.
Kapendam Cenderawasih Kolonel Inf Teguh Pudji Raharjo ketika dikonfirmasi wartawan, di Jakarta, mengatakan saat ini masih dalam proses pencarian dan evakuasi.
"Sudah ditemukan enam jenazah. Tim evakuasi sudah di lokasi dari Kodim Wamena, dan Batalyon 756," katanya.
Ia mengaku belum bisa memastikan apakah seluruh kru pesawat meninggal dunia atau tidak, namun kondisi pesawat sudah hancur.