Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI-Iran Kerjasama Kelistrikan dan EBT

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding /MoU) mengenai kerja sama ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan dengan Kementerian Energi Republik Islam Iran di Teheran, Iran.
Presiden Joko Widodo (kanan) mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Islam Iran Hassan Rouhani di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika tahun 2015 di Jakarta Convention Center, Kamis (23/4)./Antara-Prasetyo Utomo
Presiden Joko Widodo (kanan) mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Islam Iran Hassan Rouhani di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika tahun 2015 di Jakarta Convention Center, Kamis (23/4)./Antara-Prasetyo Utomo

Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding /MoU) mengenai kerja sama ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan dengan Kementerian Energi Republik Islam Iran di Teheran, Iran.

MoU ini bertujuan untuk memberikan landasan kerja sama kelembagaan untuk mendorong dan meningkatkan kerja sama teknis secara bilateral mengenai isu-isu di bidang ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan berdasarkan kesetaraan, saling menguntungkan, dan timbal balik.

Kerja sama dalam MoU ini mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Pengembangan Pembangkit Listrik;

2. Transmisi dan Distribusi;

3. Pertukaran pengalaman mengenai Pusat Perbaikan Pembangkit Listrik;

4. Pengembangan energi terbarukan;

5. Mendorong dan meningkatkan Investasi ;

6. Mendorong untuk melakukan dialog kebijakan; dan

7. Bidang-bidang lain yang disepakati Para Pihak.

Guna menindaklanjuti cakupan kerja sama dari MoU ini, telah dibentuk komite teknis bersama bidang ketenagalistrikan dan energi terbarukan dimana tugasnya adalah menyusun secara rinci kerja sama dan secara periodik melakukan evaluasi. Pertemuan pertama komite teknis bersama ini telah terselenggara pada 13 Februari 2016 lalu di Bali.

MoU ini merupakan bagian dari kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi ke Iran. Dimana kerja sama energi sangat penting untuk mendukung ketahanan energi nasional dan akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kerja sama di bidang minyak dan gas, termasuk kerja sama pengelolaan ladang minyak di Iran dan investasi kilang minyak di Indonesia.

Iran merupakan salah satu negara yang memiliki cadangan energi yang cukup tinggi. Diversifikasi mitra kerjasama energi sangat penting untuk mendukung ketahanan energi nasional. Kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi beserta delegasi ke Iran, antara lain akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kerja sama di bidang minyak dan gas, termasuk kerja sama pengelolaan ladang minyak di Iran dan investasi kilang minyak di Indonesia

Dalam kunjungan kerja ini akan dilakukan kerja sama antara Pertamina dengan NIOC (National Iranian Oil Company) juga antara PLN dengan Mapna Group. "Akan dibicarakan, ada Dirut Pertamina juga di sini dan juga kerja sama teknis terutama di bidang gas turbin antara Mapna dan PLN," ujar Jonan seperti dikutip dalam situs resmi Kementerian ESDM, Kamis (15/12)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper