Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kembangkan Pariwisata Jateng, AP I Gandeng Pemda & Pebisnis

Operator 13 bandara di Indonesia timur, PT Angkasa Pura I menggandeng pemerintah daerah dan pelaku usaha di sektor pariwisata dan transportasi untuk bersama-sama mengembangkan pariwisata di Jawa Tengah.
Pengunjung berfoto di area festival lampion Pesta Rakyat Jateng Fair di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP), Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/8). /Antara
Pengunjung berfoto di area festival lampion Pesta Rakyat Jateng Fair di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP), Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/8). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Operator 13 bandara di Indonesia timur, PT Angkasa Pura I menggandeng pemerintah daerah dan pelaku usaha di sektor pariwisata dan transportasi untuk bersama-sama mengembangkan pariwisata di Jawa Tengah.

Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura I Moch. Asrori mengatakan langkah Angkasa Pura I tersebut merupakan bagian dari program Collaborative Destination Development (CDD).

Seperti diketahui, CDD merupakan upaya Angkasa Pura I untuk menaikkan lalu lintas angkutan udara, baik pesawat maupun penumpang melalui pengembangan wisata daerah setempat dengan melibatkan para pemangku kepentingan.

“Berdasarkan data BPS [Badan Pusat Statistik], jumlah kunjungan wisatawan di Jawa Tengah dari 2011 sampai 2015 meningkat rata-rata sekitar 11%,” katanya dalam siaran pers, Rabu (7/12/2016).

Dengan mengacu pada statistik BPS tersebut, Angkasa Pura I menggelar acara focus group discussion (FGD) dengan tema ‘Religious, Nature, and Heritage Tourism Destination at Central Java’ di Semarang.

Acara dihadiri Wakil Wali Kota Semarang Hevarita Gunaryanti, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah Prasetyo Aribowo, Ketua Association of Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Jawa Tengah Joko Suratno, dan Vice President Network Planning & Regulatory Affair PT Citilink Indonesia Widianto Wiratmoko.

“Tema ‘Religious, Nature, and Heritage Tourism Destination at Central Java’ diambil karena Jawa Tengah dikenal memiliki potensi pariwisata beragam dan menarik, seperti wisata religi, alam, budaya, kuliner dan lain sebagainya,” tuturnya.

Asrori mengungkapkan program CDD merupakan bagian dari upaya Angkasa Pura untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya potensi bisnis dan pariwisata dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah.

Oleh karena itu, dia meyakini program CDD ini dapat merangsang percepatan infrastruktur, masuknya investasi baru di sektor pariwisata, sekaligus mengampanyekan tourism friendly di Jawa Tengah, khususnya Semarang.

“Kami sangat mendorong sinergi dengan pemda, Kemenpar, maskapai, dan stakeholder lainnya untuk mengambil peran penting dalam usaha penyediaan kapasitas infrastruktur dan konektivitas sisi udara,” ujarnya.

Sebelumnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah menargetkan kunjungan turis domestik ke Jawa Tengah mencapai 34,1 juta orang, dan turis asing sebanyak 430.000 orang pada tahun depan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper