Bisnis.com, MANADO - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw sarankan angkutan umum di Manado tidak melintasi pusat-pusat kota, sebagai salah satu solusi mengatasi kemacetan ibu kota provinsi ini.
Steven menyatakan masalah kemacetan tak terlepas dari pengaturan angkutan umum (mikro) yang dinilai menjadi biang kerok utama. Menurutnya, Pemkot Manado diharapkan mencari solusi cepat dan tepat mengatasi kemacetan kota.
“Harus jujur kalau mikro yang buat macet. Saya sarankan untuk pusat kota jangan dilintasi,” tuturnya, Selasa (6/12/16).
Wagub menilai sarannya untuk membebaskan pusat kota dari mikrolet kemungkinan sulit terealisasi, mengingat ketergantungan masyarakat pada moda transportas ini cukup tinggi.
Dia menambahkan mengenai moda transportasi alternatif, pihaknya masih mengkaji kendaraan apa yang paling mungkin menjadi pengganti.
“Kita lihat, apa mungkin trem atau kendaraan lain. Sekarang kita upayakan titik-titik kemacetan itu dicarikan solusi,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Manado Mor Bastian mengatakan untuk saat-saat tertentu memang Manado mengalami kepadatan, khususnya di akhir pekan maupun hari besar, seperti Natal dan tahun baru.
“Harus disadari banyak masyarakat yang datang dari daerah. Kami masih berkoordinasi dengan Organda dan elemen lainnya,” ujarnya.