Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PESAWAT POLRI JATUH: Pencarian Masih Dilakukan, Belum Ditemukan Korban Baru

Direktur Eksekutif Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri, Kombes Pol Anton Castilani mengatakan hingga Selasa (6/12/2016) pagi belum ditemukan lagi korban jatuhnya pesawat Polri di Perairan Lingga, Riau.
Ilustrasi: Anggota Polairud Mabes Polri membawa peralatan SAR untuk membantu evakuasi jatuhnya pesawat Polri di Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (3/11/2016)./Antara-M N Kanwa
Ilustrasi: Anggota Polairud Mabes Polri membawa peralatan SAR untuk membantu evakuasi jatuhnya pesawat Polri di Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (3/11/2016)./Antara-M N Kanwa

Bisnis.com, JAKARTA - Hingga saat ini, belum ada tambahan temuan korban pesawat Polri yang jatuh di perairan Kabupaten Lingga.

Direktur Eksekutif Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri, Kombes Pol Anton Castilani mengatakan hingga Selasa (6/12/2016) pagi belum ditemukan lagi korban jatuhnya pesawat Polri di Perairan Lingga, Riau.

"Tim SAR masih melakukan pencarian korban pesawat jenis M-28 Skytruck dengan nomor registrasi P-4201 di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau pada Sabtu (3/12)," kata Anton dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dikatakan bahwa temuan korban jatuhnya pesawat Skytruck pada hari pertama (Sabtu, 3/12) belum dapat diidentifikasi.

"Temuan (korban) hari pertama belum dapat diidentifikasi. Pagi ini, sampel DNA (korban) akan dikirimkan ke Laboratorium DNA Kedokteran Kepolisian (Dokpol) Jakarta," ucap Anton.

Sebelumnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kepri dibantu Mabes Polri mulai melakukan identifikasi dengan mengambil DNA potongan jenazah korban pesawat Polri tersebut.

"Hari ini tim kami mulai bekerja mengambil DNA dari masing-masing bagian tubuh untuk dicocokkan satu dengan yang lain," kata Kabid Dokkes Polda Kepri AKBP Jarot Wibowo di Batam, Senin (3/12).

Ia mengatakan, sejauh ini korban yang ditemukan oleh tim evakuasi merupakan potongan-potongan tubuh korban pesawat yang diketahui jatuh dan meledak di laut.

"Jadi nanti akan dicocokan satu dengan yang lain dan disandingkan dengan data ante mortem yang masuk," kata dia.

Jarot mengatakan, sejauh ini yang sudah masuk ke RS Bhayangkara Polda Kepri di Batam terdiri dari empat kantung jenazah dan satu kotak sterofom berisi bagian-bagian tubuh korban.

"Bantuan dari Mabes Polri yaitu satu ahli DNA dan satu senor ahli forensik sudah tiba di RS Bhayangkara untuk membantu proses identifikasi," kata Jarot.

Ia mengatakan, secara total ada 30 orang petugas yang akan terlibat dalam proses identifikasi jenazah korban pesawat jatuh di Lingga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper