Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI JERMAN: Oktober, Pesanan Pabrik Melonjak 4,9 Persen

Menurut data Kementerian Ekonomi di Berlin yang dirilis hari ini (Selasa, 6/12/2016), pesanan pabrik Jerman melonjak 4,9% pada Oktober dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Tingkat pesanan pabrik Jerman melonjak pada Oktober./.Reuters
Tingkat pesanan pabrik Jerman melonjak pada Oktober./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Tingkat pesanan pabrik Jerman melonjak pada Oktober. Hal ini menunjukkan akan melajunya pertumbuhan pada negara dengan ekonomi terbesar di Eropa tersebut akhir tahun ini.

Menurut data Kementerian Ekonomi di Berlin yang dirilis hari ini (Selasa, 6/12/2016), pesanan pabrik Jerman melonjak 4,9% pada Oktober dibandingkan dengan bulan sebelumnya.  

Kenaikan tersebut adalah yang terbesar sejak Juli 2014 serta dibandingkan dengan prediksi rata-rata sebesar 0,6% dalam survey Bloomberg. Dibanding setahun sebelumnya, tingkat pesanan naik 6,3%.

Laporan tersebut menambah tanda-tanda menguatnya laju ekonomi Jerman setelah perlambatan pada kuartal ketiga.  Sementara itu, sentimen bisnis berada di level tertinggi dalam lebih dari dua tahun pada November di saat tingkat pengangguran bertahan di level terendah.

Bundesbank memprediksi pertumbuhan akan sangat melaju pada tiga bulan terakhir tahun ini.

“Kita melihat hal positif yang membangun menguatnya pertumbuhan di AS serta lebih banyak permintaan di emerging markets. Data kemungkinan menunjukkan momentum kenaikan pada kuartal keempat,” ujar Carsten Brzeski, Kepala ekonom ING-Diba AG di Frankfurt, seperti dikutip Bloomberg.

Sejalan dengan lonjakan pesanan pabrik, tingkat pesanan untuk barang-barang investasi menanjak 7,2% pada Oktober. Permintaan untuk barang-barang dasar naik 1,8%, sedangkan permintaan domestik menguat 6,3% bersama dengan pesanan ekspor yang naik 3,9%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper