Bisnis.com, JAKARTA- Federal Reserve berharap presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mengelola ekenomi Negara Paman Sam untuk meningkatkan perekonomian jangka menengah.
The Fed mengingatkan sebaiknya rencana ekonomi yang disusun pemerintahan Trump bukan seperti tengah menangani kondisi krisis.
Komentar tersebut mencerminkan perdebatan yang tengah berkembang dalam keanggotaan pejabat Fed atas dampak kepemimpinan Donald Trump.
Pejabat Fed khawatir ada risiko jika pemerintahan Trump terlalu agresif dalam mengelola fiskal, pajak, dan perubahan lainnya yang bisa memacu inflasi guna menciptakan kekuatan ekonomi.
Jika kondisi tersebut terjadi, bisa memaksa bank sentral AS menjadi lebih cepat untuk menaikkan suku bunga.
"Jika mereka diarahkan untuk meningkatkan pertumbuhan produktivitas AS jangka menengah. Kebijakan ini tidak harus dilihat sebagai tindakan countercyclical. Perekonomian tidak dalam resesi saat ini," kata Presiden Fed St Louis James Bullard seperti dikutip Reuters, Selasa (6/12/2016).
Sementara itu pejabat Fed lainnya menyoroti soal rencana menggenjot pembangunan infrastruktur dan pemangkasan pajak.
"Rencana infrastruktur akan menjadi hebat. Saya pikir rasionalisasi pajak perusahaan akan menjadi perbaikan besar," kata pejabat Federal Reserve Chicago Charles Evans.
