Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

9 Pos Perbatasan Siap Diresmikan 12 Desember 2016

Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dimulai pada 2015 telah mencapai 76,6%.
Aparat gabungan TNI dan Polisi melakukan penjagaan di wilayah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua./Antara-Indrayadi
Aparat gabungan TNI dan Polisi melakukan penjagaan di wilayah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua./Antara-Indrayadi

Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dimulai pada 2015 telah mencapai 76,6%. Kementerian PUPR optimistis PLBN bisa diresmikan pada 12 Desember 2016.

Sembilan PLBN tersebut adalah PLBN Motaain, Motamasin, Oepoli dan Wini di Nusa Tenggara Timur (NTT), kemudian di Kalimantan Barat ada Aruk, Nanga Badau dan Entikong dan di Papua ada di Skouw dan Waris.

“Tiga diantaranya yaitu PLBN Wini, Motaain dan Motamasin di Nusa Tenggara Timur (NTT) rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, pada 12 Desember 2016 ini,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melalui siaran pers di laman setkab.go.id, (5/12/2016).

Menteri PUPR menyatakan pembangunan PLBN tersebut menjadi salah satu capaian Kementerian PUPR di perbatasan. Sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo, PLBN yang dibangun harus lebih baik dari negara tetangga.

Dia menyebutkan pembangunan PLBN juga merupakan agenda Nawacita pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk membangun Indonesia dari pinggiran. “Sekali lagi, pembangunan PLBN itu bukan untuk gagah-gagahan tapi adalah untuk menciptakan pusat-pusat ekonomi di perbatasan,” katanya.

Sembilan PLBN yang dibangun tersebut merupakan perbaikan karena PLBN sebelumnya dianggap tidak layak untuk menjadi pos lintas batas. Basuki mengatakan pos lama diratakan dan kemudian dibangun baru.

Dari sembilan, dua PLBN besar yaitu Entikong dan Motaain sudah mulai pembangunannya pada 2015, sementara tujuh PLBN lainnya baru dimulai pada awal 2016.

Kementerian PUPR tidak hanya membangun PLBN tetapi juga melakukan pengembangan infrastruktur permukiman di kawasan PLBN, seperti pembangunan jalan, drainase, pengelolaan sampah, air minum dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper