Bisnis.com, PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang berharap pemerintah bisa menurunkan harga gas untuk industri pupuk di bawah US$5 per MMBTU.
Direktur Utama PT Pusri Palembang Mulyono Prawiro mengatakan langkah pemerintah yang menurunkan harga gas industri menjadi US$6, terutama bagi industri pupuk, masih belum sesuai dengan kondisi yang dihadapi industri.
Menurut Mulyono, produsen pupuk dalam negeri dapat survive dan bisa kompetitif jika harga gas untuk industri itu bisa ditekan dan mengikuti harga dunia.
"Kami inginnya di bawah US$5 per MMBTU seperti pabrik lainnya di dunia, karena di China saja harganya US$4 per MMBTU," jelasnya di sela-sela kegiatan tanam pohon di kompleks Pusri Palembang, Senin (5/12/2016).
Dia mengemukakan perusahaan terus berupaya agar pemerintah bisa memberikan kemudahan untuk harga gas bagi industri pupuk, salah satunya dengan melakukan lobi ke pemerintah.
Selama ini, Mulyono mengatakan\ perusahaan melakukan efisiensi di segala bidang di tengah harga gas yang masih berkutat di atas US$6 per MMBTU. "Kami sudah bilang ke pemerintah untuk turunkan lagi harga gas, kalau tidak pabrik bisa mati," katanya.