Bisnis.com, DEPOK - Pemkot Depok memastikan pengerjaan proyek Pasar Cisalak akan rampung pada akhir Desember ini seiring pembangunannya sudah mencapai 95%.
Wali Kota Depok Muhammad Idris mengatakan Pasar Cisalak ditargetkan selesai pada 25 Desember tahun ini setelah sebelumnya sempat mangkrak sejak tiga tahun lalu.
"Pasar Cisalak tinggal finishing saja dan akan kami tertibkan beberapa pedagang yang memakan badan jalan," ujarnya, Senin (5/12/2016).
Pembangunan Pasar Cisalak sempat mengalami penolakan dari sebagian pedagang yang tidak mau direlokasi sejak peristiwa kebakaran pada 2013.
Namun, akhirnya para pedagang menyetujui relokasi pasar tersebut setelah Pemkot Depok perlahan melaksanakan pembangunan dengan konsep semi bangunan moderen.
"Kami sedang menyiapkan akses jalannya lebih luas lagi. Ke depan aksesnya bisa melalui Jalan Raya Bogor meskipun saat ini hanya bisa diakses melalui Jalan Koja," ujarnya.
Dalam catatan Bisnis, proyek rekonstruksi Pasar Cisalak menelan anggaran senilai Rp81,51 miliar yang dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero) yang sempat menuai protes dari kalangan pedagang pasar dengan mendesak Pemkot Depok menunda pengumuman pemenang.
Selain memperlebar akses jalan menuju pasar tersebut, Idris menuturkan pihaknya akan menertibkan sejumlah toko yang tidak memiliki izin yang berada di sekitar lokasi pasar.
"Kami ingin Pasar Cisalak menjadi percontohan pasar lain dan bisa membuat nyaman warga dalam berbelanja. Oleh karena itu semua kami akan rapikan," paparnya.
Dia menambahkan, tahun depan Pasar Cisalak akan beroperasi secara menyeluruh. Saat ini, sambungnya, terdapat sekitar 1.300 pedagang yang menempati lapak di pasar tersebut.
Idris memaparkan Pasar Cisalak yang saat ini mengontrak lahan di kawasan Jalan Radar Auri akan habis kontrak pada Februari tahun depan dan langsung akan menempati bangunan baru.
