Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KNKT Keluhkan Kurangnya Jumlah Investigator

Komite Nasional Keselamatan Transportasi mengeluhkan jumlah investigator tidak sesuai dengan kebutuhan.
Petugas memeriksa pesawat kargo Trigana Air Sevice yang tergelincir saat mendarat pukul 07.33 WIT di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Selasa (13/9)./Antara-Iwan Adisaputra
Petugas memeriksa pesawat kargo Trigana Air Sevice yang tergelincir saat mendarat pukul 07.33 WIT di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Selasa (13/9)./Antara-Iwan Adisaputra

Bisnis.com, JAKARTA—Komite Nasional Keselamatan Transportasi mengeluhkan jumlah investigator tidak sesuai dengan kebutuhan.

 

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi ) Soerjanto Tjahjono mengatakan investigator di sektor transportasi udara seharusnya mencapai 30 orang, transportasi laut, darat dan kereta api masing-masing 10 orang.

 

Saat ini, dia mengatakan KNKT baru memiliki investigator di sektor transportasi udara sebanyak 10 orang, laut 4 orang, darat 6 orang, dan kereta api 5 orang.

 

“Banyak yang tidak bisa kita lakukan karena jumlah investigator kita kurang,” kata Soerjanto, Jakarta, Rabu (30/11/2016).

 

Menghadapi masalah kekurangan tenaga investigator tersebut, dia mengatakan KNKT fokus melakukan sosialisasi mengenai rekomendasi hasil investigasi kecelakaan yang dikeluarkannya.

 

Dia berharap para stakeholder atau operator memahami penyebab terjadinya kecelakaan, dan melakukan perubahan-perubahan agar tidak terjadi kecelakaan lagi di kemudian hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper