Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pesawat A350-1000 Pertama Berhasil Tuntaskan Penerbangan Pertamanya

Unit pertama A350-1000 yang bernomor seri MSN059, dari total tiga pesawat yang dikhususkan untuk program pengembangan seri baru Airbus, telah sukses menyelesaikan uji terbang perdananya dan kembali mendarat di Bandara Toulouse-Blagnac, Perancis.
Airbus A350-1000/http://www.traveller.com.au/
Airbus A350-1000/http://www.traveller.com.au/

Bisnis.com, JAKARTA—Unit pertama Airbus A350-1000 yang bernomor seri MSN059, dari total tiga pesawat yang dikhususkan untuk program pengembangan seri baru Airbus, telah sukses menyelesaikan uji terbang perdananya dan kembali mendarat di Bandara Toulouse-Blagnac, Perancis.

Presiden dan CEO Airbus Fabrice Brégier mengungkapkan uji terbang tersebut berlangsung selama empat jam dan 18 menit yang diawaki Pilot Uji Eksperimental Hugues Van Der Stichel dan Frank Chapman, serta Insinyur Uji Terbang Gerard Maisonneuve. Selain itu, turut memantau seluruh parameter uji coba di pos Flight-Test-Instrumentation (FTI) di balik kokpit, yakni Head of Flight & Integration Tests Patrick du Ché, Head of A350 Development Flight Tests Emanuele Costanzo dan Insinyur Uji Terbang Stéphane Vaux.

“Pesawat yang dimotori oleh mesin baru Rolls-Royce Trent XWB-97 ini terbang di atas kawasan barat-daya Perancis beraksi secara langsung untuk pertama kalinya. Kehadiran A350-1000 akan terus menegaskan kesuksesan keluarga A350 Airbus. Kami berterima kasih pada seluruh anggota tim yang telah berkontribusi mewujudkan pencapaian ini,” bebernya dalam siaran pers yang diperoleh hari ini, Jumat (25/11/2016).

Sepanjang penerbangan, lanjutnya, para awak kapal bertugas menguji dan mengamati secara menyeluruh batas-batas penerbangan (flight envelope) dan penanganan pesawat tersebut. Pesawat uji ini pun “dibuntuti” oleh pesawat pengejar yang mengobservasi dan mendokumentasikan berbagai manuver yang dilakukan oleh unit pertama A350-1000 ini. Tak hanya itu, progresnya turut diawasi pula secara “I” dari darat oleh sejumlah pakar melalui sebuah jaringan telemetrik langsung.

“Berbekal pengalaman yang diperoleh dalam program uji coba seri A350-900 (yang telah tuntas pada tahun 2014), program pengembangan seri A350-1000 ini akan memakan waktu lebih pendek – yaitu kurang dari satu tahun untuk menguji ketiga pesawat uji,” jelasnya.

Dia menambahkan rangkaian uji coba performa unit MSN059 mencakup pengujian flight envelope, serta kualitas penanganan, muatan dan pengereman pesawat. Sedangkan, unit uji kedua yang akan terbang dengan nomor seri MSN071 akan melalui evaluasi performa yang mencakup pengereman serta kinerja unit pembangkit tenaga, sistem secara keseluruhan dan autopilot.

“Untuk unit uji ketiga dan terakhir, MSN 065, akan dilengkapi dengan kabin sehingga para kru dapat mengevaluasi kondisi kabin dan sistem sirkulasi udaranya. MSN065 juga akan melalui program terbang jarak jauh pendahulu (Early Long Flight/ELF) serta proses “route-proving”,” tegasnya.

Seluruh rangkaian uji coba ini, lanjutnya, akan bermuara pada perolehan sertifikasi tipe A350-1000 serta dimulainya pengoperasian seri ini pada paruh kedua tahun 2017 oleh operator pertamanya, Qatar Airways dimana sebagai pelanggan terbesar A350-1000 hingga detik ini, dengan total 37 pesanan.

“Seri A350-1000 dan A330neo merupakan anggota terbaru keluarga pesawat berbadan lebar terkemuka Airbus yang menawarkan tingkat efisiensi operasional yang tak tertandingi, tingkat kebisingan yang rendah serta kemampuan menempuh jarak yang lebih jauh (ultra-long) dari penerbangan-jarak-jauh pada umumnya,” paparnya.

Perlu diketahui, pesawat A350-1000 memiliki badan pesawat yang lebih panjang sehingga mampu menampung 40 penumpang lebih banyak dari A350-900. Pesawat A350-1000 juga dilengkapi dengan trailing-edge sayap yang telah dimodifikasi, sistem pendaratan enam-roda dan mesin Rolls-Royce Trent XWB-97 yang lebih bertenaga.

“Pesawat ini juga menawarkan pula efisiensi bahan bakar dan kenyamanan kabin ‘Airspace’ yang dimiliki oleh seri A350-900, namun dengan ukuran ekstra yang didesain khusus untuk menjawab kebutuhan para pelanggan kami di rute-rute jarak jauh mereka yang paling padat,” tandasnya.

Hingga saat ini, 11 pelanggan dari 5 benua telah memesan sebanyak 195 pesawat A350-1000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Atiqa Hanum
Editor : Atiqa Hanum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper