Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Asperindo Memajukan Sektor Jasa Pengiriman Barang

Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistisk Indonesia (Asperindo) berkomitmen untuk memajukan jasa pengiriman barang baik nasional maupun ke luar negeri.
Ilustrasi/pengirimanbrg.wordpress.com
Ilustrasi/pengirimanbrg.wordpress.com

Bisnis.com, SEMARANG - Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistisk Indonesia (Asperindo) berkomitmen untuk memajukan jasa pengiriman barang baik nasional maupun ke luar negeri.

"Tentu tidak mudah untuk melaksanakan itu. Oleh karena itu, kami dukung program DPP Asperindo melalui sistem 'Asperindo Logistic Integrated Solution' (ALIS) yang mengintegrasikan industri besar dengan pelaku UKM," kata Ketua Asperindo Jawa Tengah Tony Winarno di Semarang, Jumat (25/11/2016).

Menurutnya, melalui sistem tersebut diharapkan produk-produk dari UKM dapat memiliki pasar yang lebih luas baik itu nasional maupun ke pasar asing.

Dia mengakui selama ini banyak pelaku UKM yang masih menghadapi kendala khususnya dari sisi pemasaran. Dengan adanya program dari Asperindo tersebut diharapkan pelaku UKM tidak lagi kesulitan menjual produk mereka.

Hingga saat ini, Asperindo sendiri sudah memiliki 32 Dewan Perwakilan Wilayah, 143 Dewan Perwakilan Daerah, dan 1.225 kantor cabang, agen, dan gerai di seluruh Jawa Tengah.

"Sedangkan untuk jumlah karyawannya sudah mencapai 12.500 orang. Dengan jumlah ini diharapkan Asperindo dapat berperan lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi di Jateng maupun nasional," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Asperindo Budi Paryanto mengatakan pertumbuhan bisnis di sektor industri jasa pengiriman sejauh ini sangat baik.

"Secara nasional kuenya tumbuh di kisaran 10%-15%. Jadi dari sisi bisnis memang sangat menggeliat," ujarnya.

Seiring dengan peningkatan tersebut, jumlah pemain juga meningkat. Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan berapa banyak peningkatannya.

"Dalam hal ini kami menyambut kehadiran para pemain baru, meski demikian kami berharap agar legal mereka harus melengkapi perizinan yang diperlukan untuk operasional," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper