Bisnis.com, MANADO - Realestate Indonesia (REI) Sulawesi Utara memproyeksikan akan membangun sekitar 4.500 unit rumah bersubsidi pada 2017 di daerah tersebut.
Ketua REI (Sulut) Ruddy Kululu menjelaskan terus tumbuhnya permintaan rumah bersubsidi di Sulut mendorong pihaknya menargetkan dapat membangun ribuan rumah bagi masyarakat berpengasilan rendah.
"Untuk tahun depan kami targetkan bisa mendirikan 4.500 unit rumah murah yang disubsidi pemerintah lewat program satu juta rumah dari Presiden Joko Widodo," katanya di Manado, Rabu (23/11/2016).
Menurutnya, jumlah pembangunan rumah tersebut diklasifikasikan naik hingga 20% dari jumlah unit rumah sederhana tahun ini. "Yang pasti setiap tahun ada peningkatan, bisa jadi 15% sampai 20% pertumbuhannya untuk tahun depan," ujarnya.
Menurutnya, pihak developer optimistis dapat membangun rumah sebanyak itu. Hal itu karena beberapa kemudahan telah diberikan pemerintah. Selain itu stimulus juga datang dari pihak perbankan yang memberikan banyak kemudahan bagi konsumen dari segi pembiayaan.
"Karena kan bunga bank juga lumayan, persaingan antarperbankan sangat menjanjikan bagi calon pembeli baik uang muka pertama bisa 15%, uang muka kedua bisa 20%," paparnya.
Namun, ucapnya, ada beberapa kendala dalam mendapatkan lahan perumahan, karena harga yang ditawarkan pemilih tanah telah naik melampai kewajaran. "Memang agak sulit kalau cari lahan apalagi di Manado harganya sudah naik gila-gilaan, padahal ini untuk rumah bersubsidi bukan komersil," jelasnya.
Memang kata dia, ada lahan di area Manado yang bisa dibeli dengan harga yang lebih terjangkau akan tetapi lokasinya jauh dari akses jalan umum.