Bisnis.com, JIMBARAN--Kerjasama antar operator navigasi penerbangan di kawasan Asia Pasifik sangat dibutuhkan mengingat lalu lintas penerbangan dunia yang terus mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu.
Bambang Tjahjono, Direktur Utama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia, mengatakan kawasan Asia Pasifik dalam 20 tahun mendatang diprediksi akan menjadi pemimpin pertumbuhan lalu lintas penerbangan dunia yang diperkirakan tumbuh 5,7% setiap tahunnya.
“Jumlah penumpang dan lalu lintas penerbangan akan terus bertambah dan penerbangan merupakan salah satu kontributor utama dalam pertumbuhan ekonomi sehingga operator navigasi penerbangan perlu melakukan efisiensi serta saling bekerjasama,” paparnya saat ditemui di Jimbaran, Selasa (22/11/2016).
Selain itu, lanjutnya, pihaknya bersama para operator navigasi penerbangan di kawasan Asia Pasifik lainnya juga diharapkan untuk meningkatkan produktivitas serta tetap mempertahankan level pelayanan dan keselamatan.
“Dengan tanggung jawab besar untuk mengelola ruang udara Indonesia, penting bagi kami untuk terlibat dalam kerjasama antar penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan lainnya,” tegasnya.
Kerjasama tersebut diantaranya dapat dilakukan dengan kolaborasi Automatic Dependent Surveillance-Broadcasting (ADS-B), kolaborasi manajemen lalu lintas penerbangan dengan meteorologi, hingga penerapan air traffic flow management (ATFM).
Navigasi Penerbangan: Kerjasama Antar Operator Sangat Dibutuhkan
Kerjasama antar operator navigasi penerbangan di kawasan Asia Pasifik sangat dibutuhkan mengingat lalu lintas penerbangan dunia yang terus mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Natalia Indah Kartikaningrum
Editor : Rustam Agus
Konten Premium