Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDAM Balikpapan Khawatirkan Kualitas Air Waduk Manggar

PDAM Tirta Manggar Balikpapan mencatat ketinggian air di Waduk Manggar hingga Senin (21/11/2016) siang telah mencapai 9,5 meter.
Waduk/Ilustrasi-Antara
Waduk/Ilustrasi-Antara

Bisnis.com, BALIKPAPAN - PDAM Tirta Manggar Balikpapan mencatat ketinggian air di Waduk Manggar hingga Senin (21/11/2016) siang telah mencapai 9,5 meter. Namun besarnya debit air dikhawatirkan tetap tidak menjamin kelancaran pendistribusian air.

Direktur Utama PDAM Tirta Manggar Balikpapan Haidir Effendi mengatakan hingga saat ini belum ada aliran limpasan air (air buangan) secara alami, sehingga dikhawatirkan akan merusak kualitas air.

"Kami harap ketinggian air bisa mencapai 10 meter karena dapat membantu proses penyaringan air secara alami. Sekarang airnya belum melimpas, ini yang kami khawatirkan sementara ini," jelasnya, Senin (21/11/2016).

Selain itu, ketinggian level air pada waduk yang menjadi pemasok utama air baku PDAM Balikpapan juga belum tentu berbanding lurus dengan jumlah kapasitas produksi dan distribusi. Apalagi kawasan hunian di kota minyak banyak yang berada di dataran tinggi.

Otomatis PDAM belum bisa melayani pelanggan di hunian dataran tinggi secara maksimal karena alasan teknis. Hingga saat ini, masih ada daerah yang belum bisa dilayani selama 24 jam karena persoalan teknis yang berkaitan dengan kondisi geografis tanah.

"Kan masih ada daerah-daerah yang tekanannya belum 24 jam, minimal 1 bar baru bisa melayani . Jadi kami tetap seleksi disisi kualitas distribusi. Artinya tekanan air harus ada jangan sampai dipasang tapi tekanan tidak ada," sambungnya.

Saat ini jumlah pelanggan PDAM mencapai 94.500 lebih sambungan rumah tangga. Sejak Januari hingga sekarang sudah ada 2500 pendaftar baru. Namun, sejak awal tahun hingga Mei pihaknya belum bisa memberikan pelayanan. Sambungan baru terpasang pada Juni sebanyak 1.700 sambungan.

"Sebagian sudah ada yang teralisasi sebagian ada yang masih kita tunda. Yang terealisasi masih sedikit karena hampir setengah tahun tidak ada pelayanan sambungan baru. Target kami sampai Desember itu total pelanggan berjumlah 9.500, masih kurang seribu lagi," tukasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper