Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyeksi Akhir Tahun, Okupansi Hotel Tertahan

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia memproyeksi rerata tingkat hunian atau okupansi industri perhotelan hingga akhir tahun masih akan tertahan pada angka 65% – 70%. Hal ini terutama diakibatkan karena pemangkasan anggaran oleh pemerintah.nn
Resepsionis hotel sedang melayani calon konsumen./Ilustrasi-Bisnis-Amri Nur Rahmat
Resepsionis hotel sedang melayani calon konsumen./Ilustrasi-Bisnis-Amri Nur Rahmat

Bisnis.com, JAKARTA – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia memproyeksi rerata tingkat hunian atau okupansi industri perhotelan hingga akhir tahun masih akan tertahan pada angka 65% – 70%. Hal ini terutama diakibatkan karena pemangkasan anggaran oleh pemerintah.

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi B. Sukamdani menambahkan pertumbuhan jumlah pasokan kamar yang hampir terjadi di setiap daerah juga turut memengaruhi kinerja okupansi tersebut.

Namun, Hariyadi optimis 2017 kondisi dapat tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi secara nasional. Tak hanya itu, program pemerintah dengan memprioritaskan 10 destinasi wisata khusus akan membuka peluang baru bagi industri perhotelan.

Program tersebut akan menyasar Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo-Tengger-Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, dan Morotai.

“Pastinya akan ada perbaikan infrastruktur seperti jalan atau bandara untuk kesepuluh daerah unggulan ini, tentu akan memberikan dampak yang bagus dan positif,” katanya di Jakarta, Minggu (20/11/2016).

Hariyadi pun menegaskan kembali  agar para pelaku industri ini menyikapi persoalan okupansi dengan bijak. Apalagi, sejumlah wilayah seperti Bali dan Solo sudah mulai menunjukkan tingkat jenuh menerima pasokan kamar perhotelan.

Saat ini, jumlah hotel berbintang di seluruh Indonesia menurut data PHRI mencapai 270.500 unit, jika pengembang tidak menunda perencanaan pembangunan kembali makan diperkirakan bertambah 58.000 unit tahun ini. Bila ditambah hotel non-bintang, total hotel bisa mencapai 550.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper