Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Rini: Kearifan Lokal Indonesia jadi Daya Pikat Wisatawan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan suasana kearifan lokal di suatu tempat tujuan wisata sangat menarik bagi wisatawan mancanegara.
Sejumlah wisatawan menyaksikan matahari terbit pertama pada tahun baru 2016 di candi Borobudur komplek Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Magelang, Jawa Tengah./Ilustrasi-Antara
Sejumlah wisatawan menyaksikan matahari terbit pertama pada tahun baru 2016 di candi Borobudur komplek Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) Magelang, Jawa Tengah./Ilustrasi-Antara

Bisnis.com, MAGELANG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan suasana kearifan lokal di suatu tempat tujuan wisata sangat menarik bagi wisatawan mancanegara.

"Jika dikemas dengan kearifan lokal saya rasa banyak masyarakat internasional yang lebih tertarik, karena mungkin banyak dari mereka biasa tinggal di hotel bintang empat atau lima jika bepergian," katanya di Magelang, Sabtu (19/11/2016).

Dia mengatakan hal tersebut seusai meninjau beberapa bangunan home stay di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) di Desa Ngaran, Kecamatan Borobudur.

Dia menuturkan kalau dibuat program dengan kearifan lokal atau yang ada spesialisasi di daerah tersebut akan lebih menarik, maka pihaknya meminta sejumlah BUMN untuk membangun balkondes di kawasan Borobudur yang bisa mengangkat program kearifan lokal.

"Tentunya program kami ini bagaimana dapat menyejahterakan masyarakat yang berada di sekitar daerah wisata. Harapan utama program sinergi BUMN ini dalam membangun balkondes dan home stay untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Borobudur," katanya.

Menurutnya, Borobudur merupakan tujuan wisata yang sangat menarik untuk wisatawan mancanegara, Borobudur potensinya sangat besar.

Di daerah ini, katanya, masyarakatnya sangat mendukung, terbuka, bisa menerima pengunjung. Hal ini sangat baik sebagai dasar untuk memberikan pelayanan yang baik. Selain itu, desa-desa di kawasan Borobudur ini sangat menarik.

Pada kesempatan tersebut Menteri BUMN juga berkesempatan melakukan peletakan batu pertama pembangunan balkondes di Desa Tuksongo.

Dirut PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Edy Setijono mengatakan pendirian balkondes merupakan salah satu program dalam upaya pengembangan kawasan wisata sekitar Candi Borobudur.

"Kami bersinergi dengan BUMN lain melalui 'BUMN Hadir untuk Negeri' dan berkomitmen untuk turut mendorong pengembangan kawasan Borobudur khususnya pembangunan balkondes di 20 desa di Kecamatan Borobudur," katanya.

Dia menyebutkan saat ini memasuki pembangunan balkondes tahap kedua pada enam desa, yakni di Desa Majaksingi, Giritengah, Tuksongo, Bigaran, dan Kembanglimus. Sebelumnya, pada tahap pertama yang kini juga masih proses pembangunan balkondes di Desa Candirejo, Wanurejo, Karangrejo, Wringinputih, Kebonsari, dan Karanganyar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper