Bisnis.com, JAKARTA - Schneider Electric sebagai perusahaan global spesialis di bidang manajemen energi dan automasi meluncurkan EcoStruxure.
EcoStruxure kini hadir bagi rumah sakit untuk membantu menciptakan infrastruktur bangunan yang memiliki performa tinggi sehingga dapat mengurangi pemakaian energi hingga 30%. Solusi ini menjadi penting mengingat 75% biaya yang dihabiskan oleh rumah sakit terletak pada biaya operasional sehari-hari, terutama biaya untuk pengkonsumsian energi.
Selain itu, solusi ini juga mampu mendukung sustainability dari pelayanan, fasilitas maupun peralatan rumah sakit dan membantu menegakkan tanggungjawab penglelola untuk mengurangi limbah Rumah Sakit.
“Solusi EcoStruxure untuk rumah sakit menjadi sangat relevan di tengah populasi penduduk yang terus meningkat. Di saat yang sama, tekanan finansial untuk pengelola fasilitas kesehatan juga terus berlangsung akibat biaya dan penggunaan energi yang juga terus meningkat,” kata Raymon Firdauzi, Vice President EcoBuilding & Partner Project Schneider Electric Indonesia mengutip keterangan resminya, Sabtu (19/11/2016).
Saat ini, pendekatan infrastruktur rumah sakit yang masih tradisional berujung pada sistem yang terlalu terkelompok, sistem kabel yang rumit, dan komunikasi yang tidak efisien. Akibatnya pemborosan terjadi di mana-mana, baik itu dari segi penggunaan energi, produktivitas, waktu dan juga uang.
Raymon mengungkapkan Schneider Electric hadir dengan EcoStruxure adalah sebuah teknologi yang mengoptimalkan sistem pengelolaan energi yang terintegrasi dalam satu jaringan terpadu.
Konsep EcoStruxure memiliki aplikasi yang sangat terintegrasi dengan lima domain utama yaitu manajemen penggunaan listrik, manajemen bangunan, manajemen security, manajemen proses dan mesin, serta manajemen data center. Produk ini juga memanfaatkan Internet of Things (IoT) sehingga semua unit manajemen ini dapat dikendalikan melalui internet protocol (IP).