Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Kredit Melambat, Konsumsi Jadi Penopang

Pertumbuhan kredit di kuartal III/2016 melambat, tetapi di sisi lain laba perbankan justru bertumbuh. Performa positif kredit konsumtif jadi faktor penopang.
Logo Bank Indonesia/Reuters-Iqro Rinaldi
Logo Bank Indonesia/Reuters-Iqro Rinaldi

Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan kredit di kuartal III/2016 melambat, tetapi di sisi lain laba perbankan justru bertumbuh. Performa positif kredit konsumtif jadi faktor penopang.

Sunarsip, Chief Economist PT Bank Bukopin Tbk., mengatakan hingga September 2016 performa kredit konsumsi relatif stabil pertumbuhannya dibanding jenis-jenis kredit lainnya. Disamping itu tingkat suku bunga kredit konsumsi lebih tinggi dibanding suku bunga jenis kredit lainnya.

"Dibandingkan dengan kredit investasi dan kredit modal kerja, suku bunga kredit konsumsi lebih tinggi. Inilah yang turut menaikan pertumbuhan laba," katanya kepada Bisnis.com di Jakarta pada Kamis (17/11/2016).

Berdasarkan Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per September 2016 suku bunga rata-rata kredit bank umum di sektor konsumsi memang paling tinggi dibandingkan dengan modal kerja dan investasi.

Suku bunga kredit konsumsi 13,72%, sedangkan modal kerja dan investasi masing-masing sebesar 11,63% dan 11,36%.

Sementara penyaluran kredit konsumsi bank umum hingga September 2016 tercatat senilai Rp1.165,53 triliun atau tumbuh 7,96% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara kredit bermasalah (non performing loan/NPL) tercatat senilai Rp19,9 triliun.

Dibandingkan dengan kredit investasi yang volume penyalurannya lebih rendah yakni Rp1.075,26 triliun tetapi dengan nilai NPL yang lebih tinggi yakni Rp37,15 triliun, performa kredit konsumsi memang lebih moncer.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper