Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Bank Indonesia akan mempertahankan besaran BI 7-day Reverse Repo Rate hingga akhir 2016.
“Di kuartal IV/2016, ketidakpastian dan volatilitas masih akan tinggi. Sehingga ruang pemangkasan BI RR rate hampir tertutup hingga akhir 2016,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya.
Trump Tantrum bergabung dengan Taper Tantrum, yang mendorong kenaikan imbal hasil negara maju.
“ Sehingga telah memicu pelemahan SUN dan rupiah,” kata Rangga.
Seperti diketahui dari laman BI disebutkan rapat dewan gubernur Bank indonesia akan digelar pada 16-17 November 2016.
Pada RDG 19-20 Oktober 2016, BI memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi pada level 4,75%.