Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha Rotan Didorong Ciptakan Produk Ramah Lingkungan

Pengusaha kecil menengah yang diwadahi oleh Perkumpulan untuk Peningkatan Usaha Kecil menjembatani pelaku usaha rotan untuk meningkatkan kesadaran dalam memproduksi rotan ramah lingkungan agar bisa menembus pasar ekspor lewat International Rattan Forum.
Pengrajin mengecat kursi dari bahan baku rotan di sebuah industri kecil di Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/6/2015). Pengrajin mengaku merasa kesulitan untuk memasarkan hasil kerajinan rotannya dan berharap pemda mendukung usaha mikro kecil menengah tersebut./Antara
Pengrajin mengecat kursi dari bahan baku rotan di sebuah industri kecil di Pekayon, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/6/2015). Pengrajin mengaku merasa kesulitan untuk memasarkan hasil kerajinan rotannya dan berharap pemda mendukung usaha mikro kecil menengah tersebut./Antara

Bisnis.com JAKARTA -- Pengusaha kecil menengah yang diwadahi oleh  Perkumpulan untuk Peningkatan Usaha Kecil menjembatani pelaku usaha rotan untuk meningkatkan kesadaran dalam memproduksi rotan ramah lingkungan agar bisa menembus pasar ekspor lewat International Rattan Forum.

Lendo Novo, Ketua Perkumpulan untuk Peningkatan Usaha Kecil (Pupuk) mengatakan dengan ketersediaan rotan yang melimpah di Indonesia telah dilakukan program promoting sustainable production and consumption eco-friendly rattan products atau Prospect. Program tersebut didanai komisi Uni Eropa guna mendukung keberlangsungan rotan ramah lingkungan di Indonesia.

"Program ini sudah berjalan hampir empat tahun yaitu 2013-2016, serta diimplementasikan oleh Pupuk Bandung bekerja sama dengan Stitching Nederlandse Vrijwilligers [SNV] Belanda dan Innovation Zentrum Licthenfels dari Jerman," katanya, Selasa (15/11/2016).

Lokasi pengembangan wilayah akan dilakukan di daerah Katingan, Kalimantan Tengah, Sigi Sulawesi Tengah, dan Aceh Besar. Program ini didukung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Lingkungan Hidup. 

"Program ini bertujuan menciptakan branding product rotan di Indonesia yang ramah lingkungan agar mampu meningkatkan dampak untuk terus berkomitmen untuk membeli," ujarnya.

Menurut paparannya, saat ini ada 1.200 UMKM rotan yang telah dilatih dalam bidang produksi bersih untuk industri rotan. Dari situ, ada peningkatan kemampuan desain produk dari 120 UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper