Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Blokir Mandiri: Kemenpar Hemat Rp800 Miliar

Total dana Kementerian Pariwisata yang dihemat pada semester II/2016 melalui sistem blokir mandiri (self blocking) sesuai Instruksi Presiden nomor 8/2016 sebesar Rp800 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA - Total dana Kementerian Pariwisata yang dihemat pada semester II/2016 melalui sistem blokir mandiri (self blocking) sesuai Instruksi Presiden nomor 8/2016 sebesar Rp800 miliar. 

Dalam APBN 2016, anggaran Kemenpar sebesar Rp5,4 triliun. Setelah lewat dua kali pemotongan dalam rangka penghematan dengan total sebesar Rp1,18 triliun, jumlah anggaran Kemenpar dalam APBNP 2016 menjadi Rp4,22 triliun. 

"Dari jumlah tersebut, Kementerian Pariwisata kembali melakukan penghematan untuk self blocking dengan nilai sebesar Rp800 miliar," kata Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kemenpar Iqbal Alamsjah kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
 
Self blocking untuk semester II/2016 tersebut mencakup semua unit. Namun, mayoritas dari pos pengembangan pemasaran pariwisata mancanegara sebab unit tersebut memang memiliki alokasi anggran yang lebih tinggi. 
 
Adapun kegiatan yang dihemat antara lain event promosi mancanegara, kegiatan promosi di media, agenda rapat dan perjalanan dinas, serta event-event dalam negeri. 
 
Beberapa kegiatan promosi pemasaran di mancanegara yang sudah terlanjur dipesan tetap dijalankan, tetapi Kemenpar tidak turut hadir dan hanya mengirimkan pelaku industri. 
 
"Dalam proses ini, kami mempertimbangkan skala prioritas kegiatan. Bila masih memungkinkan untuk ditunda, kami pending ke tahun depan," ujarnya. 
 
Meskipun ada penghematan, Kemenpar dalam berbagai kesempatan menyatakan target 12 juta kunjungan wisatawan mancanegara tidak diubah. 
 
Namun Kemenpar mengubah strateginya dengan memangkas anggaran branding dan lebih fokus dalam aktivitas selling yang lebih cepat mendatangkan wisman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper