Bisnis.com, SEMARANG - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DIY memastikan tidak ada kelangkaan stok elpiji bersubsidi.
"Tidak ada kelangkaan elpiji, setiap ada keluhan yang masuk langsung kami tindak lanjuti," kata General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DIY Kusnendar, Kamis (10/11/2016).
Konsumsi harian normal untuk elpiji bersubsidi atau tabung ukuran tiga kg di wilayah Jawa Tengah dan DIY sebanyak 2.961 ton.
"Pada dasarnya dari sisi alokasi, sales kami tidak mengurangi pasokan, justru di beberapa tempat ditambahi karena sifatnya fakultatif atau ada tambahan di luar alokasi rutin," katanya.
Pihaknya berkomitmen keluhan mengenai elpiji dalam bentuk apapun akan segera disikapi.
Meski demikian, pihaknya berharap secara bertahap masyarakat dari golongan mampu yang sampai saat ini masih mengkonsumsi elpiji tiga kg dapat berpindah ke elpiji nonsubsidi.
Mengenai upaya tersebut, saat ini pihaknya bekerja sama dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) melakukan sosialisasi ke beberapa pemkab dan pemkot di Jawa Tengah.
"Harapan kami, kalangan PNS ini bisa menjadi 'role model' yang nantinya bisa ditiru oleh masyarakat lain yang sampai saat ini masih menggunakan elpiji subsidi," katanya.
Dengan meningkatnya kesadaran tersebut, diharapkan penyaluran elpiji subsidi lebih tepat sasaran yaitu untuk kalangan keluarga kurang mampu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
